Ihsan saat ini berada di peringkat 69 BWF. Perfoma Ihsan juga cenderung inkonsisten sejak setahun terakhir. Kondisi tersebut tidak dibantu dengan cedera pergelangan kaki yang dideritanya pada Mei tahun lalu. Sejak saat itu, kepercayaan diri Ihsan menurun.
Alhasil, Ihsan lebih banyak berlaga di turnamen dengan level yang lebih rendah seperti turnamen level 100 dan 300. Prestasi terbaiknya tahun di Russian Open, turnamen super 100 dengan menjejak semifinal. Sementara level 300 dia kerap kalah di babak pertama seperti Thailand Masters dan Malaysia Open 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kevin/Marcus ke Final French Open 2019 |
"6 sampai hampir 7 tahun di PBSI. Bukan waktu yang sebentar dan bukan sesuatu yang mudah. Alhamdullilah. Terimakasih PBSI untuk kesempatan yang diberikan untuk saya. Alhamdullilah saya pernah merasakan berjuang bersama dengan kawan-kawan untuk membawa nama Indonesia. Saya ucapkan terimakasih, tidak lupa untuk badminton lovers, terimakasih untuk supportnya dan Ihsaners. Semoga di lain waktu saya membawa nama Indonesia lagi. Amin," tulisnya.
"Dan terimakasih untuk teman-teman semua, sahabat saya semua, saya bangga dan bahagia pernah berjuang bareng kalian. I'll miss you guys! Semoga kalian sehat selalu dan sukses di manapun kalian berada."
"See you again PBSI and see you again my brothers! Insya Allah," pungkas atlet berusia 23 tahun itu.