Ya, gelar juara di Denmark Open itu memang cukup spesial. Setelah mendapatkan predikat spesialis runner-up (empat kali), Praveen/Melati pecah telor di Denmark Open. Yakni, di India Terbuka (2018 dan 2019), Selandia Terbuka 2019, juga Australia Terbuka 2019.
Mereka juga hampir menjadi runner-up kelima kalinya di partai final saat menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping, dalam pertarungan tiga gim.
Dalam pertandingan final Denmark Open di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019) malam WIB, Praveen/Melati menang 21-18, 18-21, 21-19 atas unggulan kedua itu. Sampai-sampai ada adegan Praveen buang raket. Soal itu, Melati membeberkan alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya, setelah menang pun sebenarnya masih tidak menyangka saja. Cuma berarti tidak ada yang tidak mungkin," ujar atlet berusia 25 tahun ini.
(mcy/fem)