Satu Tahap Lagi, 55 Pebulutangkis Cilik Jalani Karantina Audisi PB Djarum

Kudus - Sebanyak 55 peserta dinyatakan lolos Karantina Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019. Mereka digodok selama sepekan untuk menjalani seleksi akhir hingga dinyatakan menjadi bagian PB Djarum Kudus.

Pengumuman tersebut dilakukan di hall utama GOR Djati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (22/19/2019). Tim penilai membagikan amplop merah kepada para peserta sesuai dengan nomor punggung.

Sebelum lolos final audisi, para atlet harus bersaing dangan 1.400 atlet dari berbagai daerah. Ada empat tahapan yang dilewati, yakni audisi umum di lima kota, audisi final di Kudus yang dilakukan dengan tiga kali eliminasi.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengatakan masa karantina 55 atlet akan dilakukan di Asrama PB Djarum dan Kaliputu. Tahap itu akan menjadi penilaian juri dan kesempatan atlet menyesuaikan diri dengan lingkungan serta fasilitas PB Djarum.

Baca juga: Kisah Fung Permadi Legenda Bulutangkis RI yang Sempat Bela Taiwan

"Setelah masa orientasi tersebut, kita akan melakukan observasi seteliti mungkin, baik dari aspek skill, fisik, dan daya juang," ujar Fung di GOR Djarum, Kudus, Jumat (22/11/2019).

Sementara itu, program Beasiswa Bulutangkis oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation tidak mengenakan biaya selama masa pembinaan. PB Djarum memfasilitasi seluruh kebutuhan atlet mulai dari asrama, pemenuhan gizi standar atlet, peralatan hingga perlengkapan bertanding.

Audisi beasiswa PB Djarum dilakukan lima kota, Purwokerto, Surabaya, Bandung, Solo, dan Kudus. Kemudian, final audisi PB Djarum dilakukan selama tiga hari sejak 20-22 November 2019.

Baca juga: Sop Buntut Jadi Makanan Favorit Atlet di Asrama PB Djarum

(pay/fem)