Ajang bulutangkis nasional untuk nomor perorangan kelompok dewasa dan taruna itu digelar di komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, di dua GOR, GOR Dempo dan GOR Ranau JSC.. Kejurnas itu dimulai 24-28 November 2019.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, berharap para atlet meraih prestasi yang maksimal. Termasuk berharap jika Kejurnas PBSI 2019 bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia optimis prestasi bulutangkis lokal di Sumatera Selatan dapat maju lagi dan bersaing dengan provinsi lain yang ada di Indonesia. Bukan hanya sukses penyelenggaraan event olahraga saja namun sukses juga di bidang prestasi.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Sumsel, Amrullah, mengatakan Kejurnas Bulutangkis ini dapat memotivasi para atlet. Terutama, agar mereka lebih giat berlatih dan menciptakan prestasi di bidang bulutangkis.
"Semoga dengan Kejunas di Palembang ini dapat meningkatkan motivasi bagi atlet bulutangkis di Sumatera Selatan untuk lebih giat lagi dalam meningkatkan kemampuan. Kejurnas ini menjadi tolak ukur kemampuan atlet khususnya atlet bulutangkis di Sumatera Selatan." kata Amrullah.
Ketua Pelaksana Kejurnas PBSI 2019 Gubernur Sumatera Selatan, Achmad Budiharto, memastikan kesiapannya. Budiharto optimis kejuaraan ini dapat berjalan sesuai target.
"Kejuaraan Nasional PBSI 2019 sudah siap untuk dilaksanakan, baik di GOR Dempo maupun di GOR Ranau sudah mendekati finishing (penyelesaian). Kejurnas kali ini akan diikuti 501 atlet dari 25 Pengprov dan tim Pelatnas," kata Budiarto.
Seluruh atlet Pelatnas PBSI disebut akan turun bertanding. Kecuali mereka yang sudah dijadwalkan bertanding pada SEA Games 2019 di Filipina dan BWF World Tour Final 2019 di Guangzhou, China.
"Semua atlet Pelatnas turun kecuali yang tim SEA Games dan yang turun di World Tour Finals. Karena jadwalnya juga kan bersamaan, jadi kami harus atur mana yang lebih penting dan lebih besar," kata Budiarto.
Atlet Pelatnas utama dan pratama akan turun di nomor dewasa, sementara atlet dengan SK magang bermain di nomor taruna. Sememtara beberapa nama dan dipastikan turun antara lain, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Aurum Oktavia Winata.
Selain itu, ada pula juara dunia junior 2019 Leo Rolinarnando/Daniel Marthin, Delia DestiaraHaris/Rizki Amelia, Akbar Bintang Cahyono serta Winny Oktavina Kandow.
(ras/fem)