Bertarung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15/12/2019) siang WIB, Anthony harus mengakui keunggulan dari Kento Momota setelah bertarung selama 86 menit. Wakil Indonesia itu kalah 1-17, 17-21, dan 14-21.
"Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal," kata Anthony dalam rilis badmintonindonesia.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bersyukur, Anthony mengakui bahwa dirinya sedih gagal menang. Pebulutangkis 23 tahun itupun gagal menutup tahun 2019 dengan manis.
"Pastinya ada sedikit rasa sedih karena tidak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya ke depannya," sesalnya.
Anthony tercatat berhasil melaju kelima final di turnamen 2019, yakni Singapore Open, Australian Open, China Open, Hong Kong Open, dan BWF World Tour Finals. Sema cuma berakhir sebagai runner-up.
(ran/cas)