Wow! Hendra/Ahsan Masuk Pelatnas PBSI 2020

Wow! Hendra/Ahsan Masuk Pelatnas PBSI 2020

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 21 Des 2019 17:16 WIB
Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan kembali masuk pelatnas PBSI tahun depan (Istimewa/PBSI)
Jakarta - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali ke pelatnas PBSI 2020. Tapi, mereka cuma jadi lawan tanding atlet-atlet di sana.

Seperti dirilis PBSI, berdasarkan SKEP/106/0.3/XII/2019, telah ditetapkan 105 atlet yang menghuni pelatnas 2020 terdiri dari atlet utama dan pratama. Dari dua kategori itu dibagi kembali menjadi empat status, yaitu prioritas, utama, magang, dan sparing.

Di sektor ganda putra, kategori utama dengan status prioritas diisi Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara atlet bestatus utama, ada tiga pasang, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Aridianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Mohammad Sohibul Fikri.




Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira mengisi status magang. Sementara sparring dilengkapi Hendra/Ahsan.

"Setahu saya cuma sebagai sparring. Sama (dengan tahun ini)," kata Hendra kepada detikSport, Sabtu (21/12/2019).

"Saya juga belum tahu statusnya bagaimana. Belum ada pembicaraan karena belum bertemu juga (dengan Kabidbinpres)," konfirmasi Ahsan terpisah.

Sementara itu, pelatih nasional Herry Iman Pierngadi menegaskan bahwa masuk atau tidaknya The Daddies hanya status saja. Toh, selama ini mereka juga latihan, tidur, dan makan tetap di pelatnas.




"Bedanya tahun ini mereka memilih profesional supaya bisa main di liga saja. Kan ada liga India, liga bulutangkis negara lain. Sementara aturan pelatnas tidak memperbolehkan itu bagi atlet pelatnas," Herry menjelaskan.

"Nah, untuk mencegah pelanggaran makanya judulnya saja yang diubah (atlet non-pelatnas). Tapi walau begitu, pelatih, makan, semua di pelatnas. Lagipula, tanpa itu akan sulit lah mereka seperti sekarang. Mereka butuh sparring juga, pelatih, kalau di luar belum tentu bisa stabil seperti sekarang," ujarnya.

"Jadi itu hanya status saja," tegas pelatih yang karib disapa coach Naga Api ini.





(mcy/mrp)

Hide Ads