9 Momen Spesial Bulutangkis di 2019

9 Momen Spesial Bulutangkis di 2019

Femi Diah - Sport
Senin, 30 Des 2019 18:58 WIB
Foto: Istimewa/PBSI

6. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Pemilik Super Grand Slam

Zheng/Huang menyegel predikat bergengsi sebagai peraih gelar juara grand slam-nya turnamen bulutangkis, BWF super 1000 All England, Indonesia Open, dan China Open serta melengkapinya dengan titel dari BWF World Tour Finals di akhir tahun.

Di turnamen terbuka, selain memiliki tiga gelar juara itu, Zheng/Huang merupakan pemilik gelar juara Malaysia Open dan Indoensia Masters. Mereka juag merupakan juara dunia 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7. Kevin/Marcus 8 Juara, 1 Kryptonite
Kevin/Marcus juara Fuzhou China Open 2019Kevin/Marcus juara Fuzhou China Open 2019 (Dok. Humas PBSI)

Kevin/Marcus konsisten di peringkat pertama dunia sepanjang 2019. Mereka menutup tahun dengan delapan kali juara dari delapan final.

Tapi, Kevin/Marcus juga memiliki catatan yang mengejutkan dari sisi yang kurang sip. Mereka memiliki satu kryptonite, yakni saat berjumpa dengan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Hiroyuki Endo. Mereka kalah lima kali dalam lima pertemuan dengan dua di antaranya kandas dalam tempo tiga hari.

8. China 11 Kali Juara Piala Sudirman

China mempertahankan trofi Piala Sudirman dengan mengalahkan China di final. Kemenangan itu membuat China menjadi juara Piala Sudirman untuk kali ke-11 dengan tujuh di antaranya didapatkan secara beruntun.

China menjadi juara Piala Sudirman secara beruntun pada 1995-200, kemudian sempat dicuri oleh Korea Selatan sekali (pada 2003) dan kembali berlanjut pada 2005-2015.

9. Indonesia Putra Raih Emas Beregu SEA Games ke-17

Indonesia mempertahankan medali emas beregu putra di SEA Games 2019 Filipina. Itu koleksi emas ke-17 sejak 1965. Enam emas dari beregu putra didapatkan secara beruntun sejak 2007 di Nakhon Ratchasima.



Simak Video "Video The Daddies Gelar Laga Perpisahan di Istora Senayan: Terima Kasih"
[Gambas:Video 20detik]

(fem/rin)

Hide Ads