.webp)
Hari pertama Daihatsu Indonesia Masters di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020) dimulai dengan babak kualifikasi. Laga-laga di fase penyisihan dinilai menarik dengan manggungnya pebulutangkis-pebulutangkis kelas kakap.
Untuk kali pertama, Tontowi akan menjalani duet dengan Apriyani. Sebelumnya, Tontowi berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow. Selama berduet, mereka inkonsisten. Pernah melaju hingga perempatfinal All England dan China Open 2019, namun mereka kerap langsung pulang di ajang terbuka lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Apriyani berfokus di nomor ganda putri bersama Greysia Polii. Terbaru, mereka menjadi peraih medali emas di SEA games 2019 Filipina, namun keok di babak semifinal Malaysia Masters pekan lalu. Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda campuran dari Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsamran.
Di laga lain, pemain kenyang pengalaman yang juga barus aja menjadi juara Malaysia Masters 2020, Yong Dae/Gi Jung, tampil dari babak penyisihan di Istora. Mereka akan menghadapi pasnagan Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama.
Yong Dae dan Gi Jung bukan pebulutangkis kaleng-kaleng. Mereka pemain senior dengan deretan panjang prestasi di ajang elite. Yong Dae, yang kini berusia 31 tahun, merupakan pemilik medali emas Olimpiade 2008 Beijing dari sektor ganda campuran. Di ganda putra, dia menjadi juara All England 2008 dan 2012 dan nyaman di Istora dengan menjadi juara Indonesia Open pada 2009 dan 2012.
Gi Jung juga bukan pemain sembarangan. Dia juara Asia 2012 di Qingndao. Waktu itu dia berpasangan dengan Kim Sa Rang.
(fem/cas)
