Pilu di Tahun 2019, Carolina Marin Relaks di Daihatsu Indonesia Masters

ADVERTISEMENT

Pilu di Tahun 2019, Carolina Marin Relaks di Daihatsu Indonesia Masters

Mercy Raya - Sport
Rabu, 15 Jan 2020 17:46 WIB
Foto: Lintao Zhang/Getty Images
Jakarta - Tunggal putri Spanyol, Calorina Marin, relaks saat tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2020. Dia tak khawatir dengan pengalaman pilu di ajang serupa tahun lalu.

Marin sudah sangat dekat dengan gelar juara Indonesia Masters 2019 di Istora, Senayan. Tapi, dalam laga final pada 27 Januari 2019, juara dunia bulutangkis tiga kali itu apes. Salah memilih tumpuan usai menerima bola dengan melompat. Dia pun terjatuh dan meringis kesakitan.

Saat itu, Marin unggul 10-4 atas Saina Nehwal (India) pada gim pertama. Kini, setelah melakukan proses operasi dan pemulihan berbulan-bulan, Marin comeback .


Dia kembali ke Indonesia Masters 2020 dan memulai laga dengan mulus usai menaklukkan Nitchaon Jindapol (Thailand) di babak pertama. Dia menang atas Jindapol dalam permainan dua gim langsung 21-13, 21-15 di Istora, Senayan, Rabu (15/1.

"Perasaan saya bisa kembali ke sini, setelah apa yang terjadi tahun lalu, saya cukup terkejut kepada diri saya sendiri," kata Marin di Mixzone Daihatsu Indonesia Masters 2020.

"Saat saya tahu dari dokter bahwa ACL saya putus, saya berpikir bahwa karier saya sudah selesai. Tapi kemudian saya berpikir mungkin masih ada cara lain untuk bisa kembali. Saya ingin bisa memenangkan olimpiade (2020)," kata dia.

Carolina Marin saat jatuh di final Indoensia Masters 2019. Carolina Marin saat jatuh di final Indoensia Masters 2019. (Rifkianto Nugroho/detikSport)

"Saat saya bangun tidur setiap hari, itu lah mindset saya, saya ingin raih medali emas di Tokyo. Jika saya inginkan itu, ya saya harus bekerja lebih keras dari pada pemain-pemain lainnya. Dan seperti yang kalian lihat saya sudah kembali. Sekarang saya siap menghadapi siapapun," dia menegaskan.

Ketakutan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu juga pupus karena mendapat dukungan penuh dari penggemarnya.

"Saya tak takut untuk kembali bermain di sini karena cinta Indonesia. Saya cinta dengan para penonton di venue karena saya punya sangat banyak penggemar di sini. Mereka membuat saya seperti di rumah," dia menjelaskan.

"Mereka membuat saya merasa hangat saat sedang bermain," dia menambahkan.



Simak Video "Ronaldo: Liga Arab Bakal Jadi Liga Paling Kompetitif Ke-4 di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/fem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT