Zheng Siwei/Huang Ya Qiong Tetap Tancap Gas Kumpulkan Poin Olimpiade 2020

Jakarta - Ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, boleh dibilang aman menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, mereka tak mengendurkan tenaga ke pesta olahraga paling akbar sejagat itu.

Perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo sudah berjalan sejak April 2019. Para pebulutangkis masih menyisakan sekitar lima sampai tujuh turnamen penting sampai batas penutupan perhitungan poin pada April 2020.

Di sektor ganda campuran, Zheng/Huang menempati posisi pertama menyusul rekannya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di peringkat dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah aman menuju Olimpiade 2020, Zheng/Huang tak lantas mengurangi turnamen yang mereka ikuti, khususnya di turnamen BWF World Tour Super 500 ke atas. Mereka bakal tetap tampil habis-habisan di turnamen lain seperti All England, India Open, Malaysia Open, dan Singapore Open 2020.

"Untuk turnamen-turnamen BWF 500 ke atas pasti kami ikuti. Tidak ada pengurangan," kata Huang Yaqiong ketika ditemui di mixzone Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora, Senayan.

"Seperti turnamen-turnamen di Eropa, di Inggris, juga itu kami tetap jalani," dia menambahkan.

Senada, Bersama Huang, Zheng berupaya mendapat hasil maksimal di setiap turnamen. Termasuk di Daihatsu Indonesia Masters 2020.

"Kami terus berusaha semaksimal mungkin step by stepnya. Semua harus dilakukan dengan benar supaya nanti di Olimpiade hasilnya optimal," Zheng Siwei menjelaskan.

"Apalagi kami juga sudah mempersiapkan ini sejak jauh-jauh hari," katanya.

Zheng/Huang melaju ke babak kedua usai mengalahkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 21-14, 21-13. Mereka menghadapi pasangan Denmark Mathias Christiansen/Alenxandra Boje di babak 16 besar pada Kamis (15/1/2020),

"Ini merupakan pertemuan kami yang pertama tentu kami akan menganalisa permainan mereka dan memberikan permainan terbaik," kata Zheng.