Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan untuk batal mengirimkan wakil ke China Masters 2020. Itu sebagai upaya untuk mewaspadai virus corona.
Lingshui China Masters 2020 dijadwalkan berlangsung di Lingshui Agile Gymnasium (Sanya) pada 25 Februari sampai 1 Maret. PBSI telah memasukkan sejumlah nama untuk ikut dalam turnamen, khususnya pemain pelapis. Di antaranya, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, dan Choirunnisa.
Tapi, dalam prosesnya, China sedang dilanda virus corona, PBSI membatalkan pengirimannya. Mereka tak ingin ambil risiko soal kesehatan pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk turnamen di China kemungkinan batal. Kami akan cancel semua. Sekarang saya sedang buat suratnya untuk membatalkan itu semua," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, kepada pewarta, Senin (26/1/2020).
Sementara itu, pengiriman atlet di turnamen di China batal, PBSI juga masih menunggu travel warning untuk penyelenggaraan Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (Badminton Asia Team Championship) 2020. Sebab, virus corona juga sudah menyebar ke negara-negara Asia termasuk Filipina. Bocah berusia lima tahun diduga terkena virus tersebut dan dikarantina di rumah sakit Cebu, Filipina.
"Sampai sekarang belum ada kabar dari Badminton Asia Confederation (BAC). Kami akan koordinasi dengan dokter juga. Kami harus ikuti semua prosedur. Sampai sekarang ke Filipina belum ada travel warning dan informasi lebih lanjut," ujar dia.
"Intinya, kami masih menunggu untuk Badminton Asia Team Championship (BATC). Sampai sekarang so far tidak ada apa-apa, kami fokus agar kondisi seluruh atlet ini bisa fit," dia menambahkan.
(mcy/fem)