.webp)
Petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, mengharumkan nama Indonesia di turnamen Australia Open Junior 2020. Gelar ini melebihi ekspetasinya.
Priska memenangi turnamen itu di nomor ganda putri. Berpasangan dengan petenis Filipina, Alexandra Eala, Priska mengalahkan Ziva Falkner/Matilda Mutavdzic 6-1, 6-2 di final untuk menyabet gelar juara di Melbourne Park, Jumat (31/1/2020).
Bagi Priska, kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri karena tak banyak petenis-petenis Indonesia yang mampu meraihnya. Sebelum Priska, hanya ada Angelique Widjaja dan Tami Grende pernah mencapai sukses serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir kali juara itu Tami Grende, itu 2014 mungkin. Pastinya saya bangga banget bisa memenangkan grand slam title, tak banyak dari Indonesia. Tentu ada pride sendiri bahwa saya grand slam champion sekarang karena ini semua mimpi dari para petenis dan saya berhasil meraihnya," kata Priska, di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu (1/2/2020).
Menjadi juara sesungguhnya tak terpikirkan oleh Priska. Dia mengaku hanya mematok semifinal apalagi melihat persaingan yang begitu berat.
"Tidak menyangka juga bisa juara karena target awal bisa masuk semifinal. Tapi puji Tuhan bisa sampai juara," ujar Priska.
"Lawan-lawannya sebenarnya kuat-kuat ya. Mungkin yang paling berkesan di babak semifinal. Saat itu, kami ketinggalan dua match poin, tertinggal 1-7 (tie break), kemudian akhirnya menutup 10-8. Pertandingan yang profesional."
 |
(mcy/rin)
