Mewabahnya virus Corona ikut bikin para pebulutangkis Indonesia risau. Tapi PBSI pun sudah berusaha mengantisipasi agar para pemain di Pelatnas Cipayung tak terkena virus yang sudah menyebar ke sejumlah negara itu.
Keberadaan virus Corona kini menjadi momok yang kian menakutkan dunia. WHO, badan kesehatan dunia PBB, bahkan telah mengumumkan kasus corona sebagai status darurat global.
Kengerian yang dihadirkan oleh virus Corona itu turut mengusik penghuni pelatnas PBSI di Cipayung. Apalagi para pebulutangkis adalah sosok yang tak rutin berinteraksi dengan orang asing, termasuk tampil di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto, para pemain pun tidak menyembunyikan kerisauan tersebut. PBSI sendiri tidak tinggal diam dan sudah mengantisipasi.
"Kebetulan saya ketemu dengan pemain ganda putra kita, Minions (Kevin/Marcus) maupun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memang ada pertanyaan seperti itu (terkait virus corona), tapi kami coba melindungi mereka seaman mungkin supaya tidak sampai terkontaminasi," katanya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Dari pantauan detikSport, PBSI dan tim dokter telah membagi-bagikan dua jenis masker berbeda buat para pebulutangkis dan juga para pelatih.
Jenis pertama adalah masker bedah yang biasa digunakan untuk masker antipolusi dengan lapisan penyaring yang lebih sedikit. Masker kedua merupakan masker respirator (N95), yang dilengkapi dengan alat yang efisien untuk menyaring partikel berbahaya.
"Sebenarnya sempat ngeri dan panik juga tapi kami jaga diri, kesehatan, dan banyak minum vitamin juga," kata Rian dalam obrolan terpisah.
"Tapi tadi sempat dikasih masker dari dokter dan vaksin untuk polio juga. Ya, tinggal kita jaga dirinya seperti apa," sambungnya.
![]() |
(mcy/krs)