Turnamen tenis Prancis Terbuka resmi diundur hingga September 2020. Hal ini menimbulkan pertanyaan, akankah Wimbledon melakukan langkah serupa?
Prancis Terbuka 2020 terpaksa ditunda karena wabah virus corona. Negara tersebut sudah memberlakukan lockdown, sehingga persiapan turnamen yang rencananya akan berlangsung pada 24 Mei - 7 Juni di Stade Roland Garros, Paris, itu terganggu.
Akibatnya, opsi memundurkan jadwal turnamen diambil. Prancis Terbuka akan digelar pada 20 September - 4 Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan Prancis Terbuka tentu berdampak pada jadwal lainnya. Kini, publik pun berpaling kepada Wimbledon. Turnamen lapangan rumput itu sedianya akan berlangsung mulai 29 Juni, tiga minggu usai jadwal lama Prancis Terbuka.
Apakah Wimbledon ikut-ikutan diundur?
"Pengambilan keputusan kami mengacu kepada keselamatan dan kesehatan seluruh anggota kami, staf kami, dan juga publik. Kami bersyukur atas dukungan yang diberikan pemerintah dan dinas kesehatan terkait," ujar direktur All England Lawn Tennis Club, Richard Lewis, dikutip oleh Metro.
"Saat ini kami masih merencanakan turnamen tenis Wimbledon sesuai jadwal, namun situasinya terus berkembang dan kami akan bertindak penuh tanggung jawab demi kebaikan masyarakat luas."
"Kami berterima kasih kepada seluruh anggota, staf, para pemain, para partner, sponsor, kontraktor, dan juga publik atas kesabaran dan kepercayaannya."
(adp/mrp)