Meluasnya penyebaran virus corona memaksa Prancis Terbuka 2020 dijadwal ulang. Turnamen grand slam tanah liat itu diundur ke bulan September.
Pada awalnya Prancis Terbuka akan digelar pada 26 Mei sampai 9 Juni 2020. Namun, kini penyelenggara resmi mengumumkan bahwa turnamen diundur pada 20 September sampai 4 Oktober.
"Seluruh dunia terdampak oleh krisis kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan COVID-10. Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat dalam menyelenggarakan turnamen, Federasi Tenis Prancis telah membuat keputusan untuk menangguhkan Roland Garros edisi 2020 ke 20 September hingga 4 Oktober 2020," bunyi pernyataan yang dikutip Eurosport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekalipun tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana situasinya pada 18 Mei, tindakan penguncian ini membuat kami mustahil bisa melanjutkan persiapan kami, dan hasilnya, kami tidak sanggup menggelar turnamen dengan tanggal sesuai rencana semula."
"Untuk menanggung dan melindungi kesehatan para pegawai, penyedia jasa dan supplier selama periode persiapan, FFT telah memilih opsi satu-satunya yang akan mengizinkan mereka untuk menjalankan agar turnamen edisi 2020 sekaligus bergabung melawan COVID-19."
"Keputusan ini dibuat demi kepentingan baik komunitas petenis profesional yang musim 2020 sudah dikompromikan, dan demi banyak fans tenis dan Roland-Garros."
Kekhawatiran akan virus corona telah menghambat sirkuit tenis profesional. Tur petenis putra membatalkan seluruh turnamen sampai akhir April, sedangkan tur petenis putri membatalkan seluruh turnamennya sampai awal Mei. Sedangkan diundurnya Prancis Terbuka meragukan turnamen-turnamen di permukaan tanah liat bisa dilangsungkan pada Mei atau Juni.
(rin/raw)