Praveen Jordan mengaku kehilangan sosok Tontowi Ahmad di pelatnas PBSI. Dia kangen Tontowi yang kerap memberi keriaan di tempat latihan.
Praveen Jordan termasuk atlet senior di ganda campuran setelah Tontowi Ahmad. Persahabatan keduanya pun terjalin seiring waktu selama di pelatnas bulutangkis.
Mereka tak menepis selalu ada persaingan dalam hal prestasi. Meskipun tak bisa dipungkiri prestasi Tontowi jauh lebih baik ketimbang Praveen, misalnya juara Olimpiade yang jadi puncak prestasi atlet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas Tontowi membuat keputusan menggantung raket pada Senin (18/5/2020) lalu, melalui media sosial Instagram miliknya. Meski bersaing, mundurnya peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu bikin Praveen, juga rekan-rekan lainnya, kehilangan.
"Bang Owi itu senior yang membimbing junior-juniornya, dia juga rendah hati dan selalu haus gelar," kata Praveen dalam rilis yang diterima detikSport, Jumat (22/5/2020).
Juara All England 2020 itu pun mengenang momen-momen kebersamaannya dengan Tontowi. Satu kejadian yang paling diingatnya adalah saat mengikuti Denmark Open 2019 di Odense. Tontowi membuat keributan di kamar mandi.
"Bang Owi teriak-teriaknya kencang banget, selama dia mandi itu dia teriak-teriak. Dia teriak katanya kedinginan, padahal tadi sebelumnya saya mandi nggak dingin, masih ada air panasnya," ungkap Praveen kemudian tertawa.
"Memang bang Owi orangnya lucu, dia selalu bikin saya ketawa, ini yang bikin kangen," lanjutnya.
Hal senada turut dirasakan Tontowi. Dia mengaku sangat merindukan rekan-rekannya. "Kangen sama teman-teman di pelatnas itu pasti, apalagi sama Coki (Praveen) yang brutal dan ambyar itu, ha..ha..ha..," kata Tontowi terpisah.
(mcy/raw)