Gregoria Mariska Fokus Lolos Olimpiade Dulu, Medali Kemudian

Gregoria Mariska Fokus Lolos Olimpiade Dulu, Medali Kemudian

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 06 Jun 2020 19:30 WIB
Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Fokus Lolos Olimpiade Dulu, Medali Kemudian (PBSI)
Jakarta -

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berambisi mempersembahkan medali di Olimpiade Tokyo. Tapi dia ingin fokus lolos kualifikasi dulu.

Pada sektor tunggal putri, Gregoria paling berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade. Dia menempati peringkat 15 Road to Tokyo. Sedangkan dua tunggal putri lainnya, Fitriani dan Ruselli Hartawan berada di peringkat 19 dan 22 kualifikasi.

Meskipun begitu, posisi Gregoria kurang aman. Dia masih rawan tergusur jika tak memanfaatkan waktu kualifikasi. tahun depan semaksimal mungkin.

"Secara pribadi saya tentu ingin sekali (lolos). Sepertinya semua atlet kalau ditanya apa tujuannya pasti main di Olimpiade. Tapi kembali lagi, saya (ingin) qualified ke Olimpiade bukan karena paling tinggi, tapi memang secara ranking masuk. Jadi secara pribadi saya lebih puas," kata Gregoria melalui live Instagram bersama PBSI seperti dikutip detikSport.

"Pastinya saya juga ingin bersaing dengan teman-teman di sini. Saya dengan Fitriani. kan sempat kejar-kejaran (ranking) juga dan saya berharap sekali kami bisa saling mendorong, sepertinya seru juga bisa loloskan dua wakil. ya semoga saja," ujarnya.

Tunggal putri Indonesia, Gregorius Mariska Tunjung, harus gugur di babak pertama Indonesia Masters 2020. Ia takluk dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi.Gregoria Mariska (Agung Pambudhy/detikSport)



Pemain berusia 21 tahun ini pun menargetkan jika dirinya lolos akan maksimal meraih medali di multievent terbesar sejagat empat tahunan itu. Tunggal putri Indonesia meraih medali perunggu terakhir kali pada 2008 di Beijing melalui Maria Kristin Yulianti. Sedangkan emas terakhir kali diraih Susy Susanti di Barcelona 1992.

"Karena ini menjadi olimpiade pertama saya, tentu ingin kasih yang terbaik buat pribadi dan semua. Saya berusaha melakukan yang semaksimal mungkin karena belum tentu kesempatannya empat tahun lagi dapat. Saya harus bersaing dengan yang muda juga," juara dunia junior 2017 ini menjelaskan.

"Jadi inginnya dapat medali juga. Amin," dia mengharapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

salad buah



(mcy/aff)

Hide Ads