Menpora Buat Rumusan Protokol Kesehatan Olahraga Nasional

Menpora Buat Rumusan Protokol Kesehatan Olahraga Nasional

Mercy Raya - Sport
Jumat, 29 Mei 2020 19:20 WIB
Timnas U-19 melakukan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Pemusatan latihan ini ditonton langsung Menpora Zainudin Amali hingga Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Menpora Buat Rumusan Protokol Kesehatan Olahraga Nasional (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

Kemenpora tengah menyiapkan rumusan protokol kesehatan olahraga nasional untuk menghadapi new normal. Draf tersebut nantinya akan dikoordinasikan dengan kementerian lembaga terkait.

Demikian disampaikan Menpora Zainudin Amali usai melakukan rapat daring bersama KONI Pusat, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) pada Jumat (29/5/2020).

Dalam rakor tersebut, tak hanya dibahas soal protokol pelaksanaan kompetisi dan pelatihan nasional serta daerah, juga terkait pelaksanaan kegiatan olahraga masyarakat saat menghadapi kehidupan normal baru.

"Tentu dalam diskusi tadi kami mendapat banyak masukan informasi dan berbagai hal yang berpatokan pada tahapan dari gugus tugas. Dari hasil diskusi dan pendapat itu lah yang akan kami rumuskan menjadi protokol di bidang keolahragaan," kata Menpora dalam jumpa pers virtual dengan pewarta.



Menteri asal Gorontalo itu melanjutkan bahwa rumusan tersebut masih dalam bentuk draf dan segera dikoordinasikan dengan kementerian terkait. Antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, BNPB sebagai Gugus Tugas dan berbagai sektor yang terkait dengan penanganan COVID-19.

"Kami akan merumuskan protokol ini secara terperinci. Kami tidak ingin hanya sekadar merumuskan lalu diterjemahkan secara masing-masing oleh cabor-cabor di Indonesia," ujarnya.

"Jadi produk yang kami keluarkan sudah sesuai dengan koordinasi berbagai pihak. Nah, kapan dimulainya kami akan lihat tahapannya," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno menyambut upaya Kemenpora merumuskan satu draft kegiatan olahraga munuju new normal. Menurutnya, hal itu sebagai upaya menghidupkan kembali pembinaan maupun kompetisi olahraga.

"Dari beberapa yang disampaikan, sudah cukup menampung beberapa keinginan yang perlu disempurnakan bersama-sama sebagai pedoman pelatihan dan perlombaan/kompetisi," kata Suwarno.

"Hal-hal yang bersifat khusus seperti basket, voli, nanti akan dilihat secara tajam. Namun dalam draft ini bersifat umum, hal khusus disebutkan dalam cabor. Tahapan akan disesuaikan apa yang diputuskan pemerintah. Kita semua ingin COVID-19 segera selesai. Jangan sampai nanti merugikan atlet dan masyarakat," dia menambahkan.




(mcy/aff)

Hide Ads