Grigor Dimitrov Positif Corona, Novak Djokovic yang Kena Semprot

Grigor Dimitrov Positif Corona, Novak Djokovic yang Kena Semprot

Yanu Arifin - Sport
Senin, 22 Jun 2020 19:25 WIB
In this photo taken Saturday, June 20, 2020, Grigor Dimitrov from Bulgaria returns the ball to Croatias Borna Coric during their semifinal match at a tournament in Zadar, Croatia. Dimitrov says he has tested positive for COVID-19 and his announcement led to the cancellation of an exhibition event in Croatia where Novak Djokovic was scheduled to play on Sunday. (AP Photo/Zvonko Kucelin)
Aksi Grigor Dimitrov saat berlaga di Adria Tour, turnamen yang digagas Novak Djokovic. (Foto: Zvonko Kucelin/AP Photo)

Adria Tour sendiri digelar dalam empat tahap, yakni pertama di Beograd (Serbia), kemudian di Zadar (Kroasia), Montengero, dan terakhir di Banja Luka (Bosnia).

Di media sosial, Djokovic juga kena kecam akibat Dimitrov positif corona. Pasalnya, turnamen yang digagasnya tidak menerapkan physical distancing atau jaga jarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Guardian, bahkan para petenis top seperti Djokovic, Dimitrov, Alexander Zverev, dan Dominic Thiem asyik berjabat tangan, berpelukan, dan menari bersama, bahkan tidak mengenakan masker di sebuah klub.

Serbia's Novak Djokovic, left, speaks with his wife Jelena during a final match of the Adria Tour charity tournament, between Austria's Dominic Thiem and Serbia's Filip Krajinovic, in Belgrade, Serbia, Sunday, June 14, 2020. (AP Photo/Darko Vojinovic)Novak Djokovic dan istrinya, Jelena, di ajang Adria Tour di Beograd, Serbia. Foto: Darko Vojinovic/AP Photo

Salah satu yang mengecamnya adalah Nick Kyrgios. Petenis Australia itu merasa prihatin dengan Dimitrov, namun tetap mengingatkan pentingnya menjaga jarak saat ini.

"Keputusan bodoh tetap melanjutkan turnamen. Cepat pulih kawan, tapi itulah yang terjadi ketika anda mengabaikan protokol kesehatan. Ini bukan lelucon," kata Kyrgios di media sosialnya.

ADVERTISEMENT

Djokovic sendiri memberi penjelasan. Ia mengaku kondisi di Kroasia berbeda dengan negara terdampak corona lainnya.



"Saya tahu ada beberapa kritik, 'Mengapa kami memiliki orang banyak? Mengapa tidak menerapkan jaga jarak," kata Djokovic.

"Tetapi sulit menjelaskan kepada orang-orang bahwa situasinya benar-benar berbeda. Mungkin di Amerika atau Inggris beda daripada di Serbia atau negara-negara sekitarnya. Sejak hari pertama, organisasi Adria Tour mengikuti aturan dan langkah-langkah yang telah diatur lembaga pemerintah dan lembaga kesehatan masyarakat," jelasnya.


(yna/cas)

Hide Ads