Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin kembali menelan kekalahan di Mola TV PBSI Home Tournament. Mereka masih kesulitan beradaptasi main depan.
PBSI bersama Mola TV menggelar turnamen internal yang berlangsung mulai 24 Juni hingga 24 Juli yang dibagi dalam beberapa nomor.
Nah, ganda putra menjadi sektor pembuka ajang yang berlangsung 24-26 Juni. Ada enam pasang ganda putra yang akan saling berhadapan satu sama lain dan tidak berpasangan dengan pasangan tetap, melainkan duet dipilih berdasarkan hasil undian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil undian, Rian berpasangan dengan Daniel. Sedangkan Fajar berduet dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sial bagi Rian, dia mendapatkan pasangan yang sama-sama mempunyai keahlian permainan belakang dan smes.
Hal itu pun berdampak pada rentetan kekalahan mereka pada Rabu (24/6/2020) dalam dua sesi pagi dan sore. Laga perdana mereka kalah dari pasangan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob R dengan skor 15-21, 17-21.
Mereka juga takluk di pertandingan kedua saat berjumpa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 14-21, 18-21. "Memang beda kalau main dengan sesama pemain belakang, permainannya jadi seperti tidak ada yang mengatur dan kami kalah di bola-bola depan," kata Rian dalam rilis yang diterima detikSport.
"Tapi ini juga tak boleh dijadikan alasan dari kekalahan. Kami harus belajar cara mengatasinya. Sebagai pemain belakang kami harus bisa main di depan juga," lanjut pemain asal Bantul ini.
Di sisi lain, Rian juga menilai turnamen ini menjadi proses belajarnya untuk bisa main di depan dan belakang.
"Penentuan pasangan ini diambil lewat undian dan konsepnya memasangkan pemain senior dengan junir. Jadi tidak melihat pemain depan atau belakang. Justru turnamen ini bisa menjadi tempat latihan, pemain belakang harus bisa main di depan net juga," dia menjelaskan.
"Kalau kalah harus mau coba lagi di pertandingan selanjutnya. Kami sudah dua kali kalah tapi harus tetap semangat," imbuh Rian.
(cas/cas)