Di simulasi Piala Uber 2020, Putri Kusuma Wardani kembali unjuk gigi dengan membuktikan bahwa pemain muda tak bisa dianggap sebelah mata. Ia melibas seniornya lagi, kali ini Fitriani.
Putri menghadapi Fitriani di sesi akhir Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020, Jumat (11/9/2020). Dalam laga berdurasi 61 menit itu, pemain berusia 18 tahun tersebut kembali menjalankan perannya sebagai tunggal putri andalan tim Harimau.
Ia menaklukkan Fitriani, pemain ranking 33 dunia, yang juga seniornya di Pelatnas PBSI dalam dua game langsung. Skor berakhir 21-9, 24-22.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di game kedua, kak Fitri mainnya berubah, seperti lebih tahan. Di game pertama dia mainnya cepat, tetapi di game kedua mainnya ngambang dan memaksa saya untuk lari mengejar bola," kata Putri.
"Kuncinya tadi fokus saja sama lebih tenang, jangan buru-buru, soalnya kalau buru-buru pasti kacau mainnya," lanjutnya.
Menariknya, kemenangan atas seniornya bukan kali pertama dalam simulasi Piala Uber 2020 yang berlangsung sejak 9 September ini.
Pada sesi pertama simulasi Piala Uber 2020, pemain asal klub PB Exist Jakarta ini mengalahkan Ruselli Hartawan dari tim Banteng dengan skor 21-14, 21-17.
Setelahnya, giliran Gregoria Mariska Tunjung dari tim Garuda yang ditaklukkan Putri. Ia menang lewat permainan rubber game dengan skor 21-17, 5-21, 21-18. Putri tercatat belum terkalahkan.
Menurut Putri, tiga kemenangan yang diraihnya selama simulasi Piala Uber 2020 ini karena ia bisa bermain lepas saat melawan seniornya yang lebih diunggulkan. Pemain kelahiran 20 Juli 2002 ini juga siap jika harus bersaing di turnamen level senior.
(mcy/krs)