Evaluasi Simulasi Piala Uber: Pemain Muda Jadi Sinyal Positif Pembinaan

Evaluasi Simulasi Piala Uber: Pemain Muda Jadi Sinyal Positif Pembinaan

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 12 Sep 2020 01:26 WIB
Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020
MolaTV PBSI Thomas & Uber Cup Tournament 2020 sudah selesai (dok.MOLA TV)
Jakarta -

Pelaksanaan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 rampung digelar. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto secara khusus mengapresiasi pemain muda.

Replikasi Piala Uber berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, sejak 9-11 September. Dengan tim Garuda keluar sebagai juara.

Budiharto menyatakan rasa syukurnya bahwa turnamen bisa berjalan lancar secara penyelenggaraan maupun capaian yang diraih para atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lihat, banyak manfaat yang bisa didapat dari turnamen simulasi ini. Di mana kami bisa melihat team work mereka, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak," kata Budiharto dalam rilis PBSI.

Budiharto juga mengapresiasi penampilan para pemain muda yang banyak membuat kejutan di simulasi. Hal ini, sebut dia, merupakan sinyal positif untuk pembinaan ke depan.

ADVERTISEMENT

Sebagai contoh, Putri Kusuma Wardhani, yang sukses melibas tiga seniornya dalam tiga sesi simulasi. Dimulai Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan terakhir Fitriani, yang notabene berada di peringkat 40 dunia. Sedangkan Putri berperingkat 262.

"Saya kira ini sangat baik untuk organisasi. Karena kalau pemain mudanya bisa menyamai atau bahkan mengalahkan seniornya, berarti pembinaan kami berjalan dengan baik. Tapi kami tidak boleh berbangga dan berpuas diri, karena kedepannya harus lebih baik lagi," sambungnya.

Dari sisi penyelenggaran, simulasi kejuaraan beregu internal ini juga berjalan dengan lancar meskipun dilangsungkan di tengah pandemi.

Simulasi ini merupakan turnamen internal kedua yang dilangsungkan PBSI. Sebelumnya, PBSI juga menggelar Mola TV PBSI Home Tournament 2020 yang memainkan nomor perorangan. Berangkat dari sukses dua turnamen ini, PBSI berencana untuk menggelar turnamen internal selanjutnya.

"Dua pengalaman turnamen ini (Home Tournamen dan Simulasi Piala Thomas & Uber) memberikan pelajaran penting untuk kami secara organisai. Ini bisa menjadi acuan, karena kami masih harus lihat dua atau tiga bulan ke depan sudah ada turnamen atau tidak," beber Budiharto.

PBSI berencana untuk menggelar satu turnamen yang melibatkan semua sektor dengan menggunakan format Piala Sudirman. Andai dalam waktu tiga bulan ke depan tak ada turnamen internasional.




(mcy/mrp)

Hide Ads