Liliyana Natsir baru saja didaulat federasi bulutangkis dunia (Badminton World Federation/BWF) sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade. Begini reaksinya.
Butet, panggilan karib Liliyana Natsir, meraih suara mayoritas sebesar 69,4 persen dari pemungutan suara melalui akun Twitter @bwfmedia. Peraih medali emas Olimpiade 2016 bersama Tontowi Ahmad itu mengalahkan pesaingnya Tai Tzu Ying yang mendapat 30,6 persen.
Merespons penghargaan itu, Liliyana tak menyangka dapat kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Dia bangga bisa mengharumkan nama Indonesia lagi meskipun sudah tidak aktif bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastinya senang dan bangga walaupun saya sudah pensiun masih bisa mengharumkan nama bangsa," kata Liliyana kepada detikSport, Rabu (23/9/2020).
Liliyana Natsir tercatat sudah 24 tahun berkarier sebagai pebulutangkis. Rentetan gelar juara mulai dari super series, juara dunia, hingga Olimpiade sudah digenggamnya. Tak mengherankan ia pantas didapuk menjadi pebulutangkis putri terbaik selama satu dekade terakhir.
Adapun koleksinya antara lain empat gelar juara dunia, tiga predikat jawara All England, 23 gelar juara dari 42 final BWF Super Series di nomor ganda campuran dan ganda putri (bersama Nova Widiyanto, Tontowi Ahmad, dan Vita Marissa), serta sejumlah titel grand prix dan grand prix gold lainnya.
Perempuan asli Manado itu lantas mengucapkan terima kasih kepada setiap individu yang sudah memilihnya sebagai favorit di dunia bulutangkis.
"Tidak lupa saya mau mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah memilih saya, semoga prestasi yang selama ini sudah saya raih bisa memotivasi adik-adik untuk berprestasi di kancah internasional," ujarnya.
"Ya kita sama-sama tahu pandemi ini bukan hanya Indonesia yang mengalami. Kita harus sabar dan tetal semangat berlatih untuk memperbaiki kekurangan, sekarang ini yang paling penting bagaimana caranya kita menjaga kesehatan dan kebersihan sehingga terhindar dari COVID-19," tutur perempuan berusia 35 tahun itu.
"Dengan lamanya tak ikut pertandingan, jadi punya banyak kesempatan untukmemperbaiki diri memperbaiki kekurangan supaya nanti pada saat pertandingan sudaj bener-benar siap," imbuh Liliyana Natsir.
(mcy/krs)