.webp)
Pandemi Corona yang belum reda berpeluang membuat lanjutan Kualifikasi FIBA Asia 2021 digelar hanya di Thailand. Namun keputusan final masih digodok FIBA.
Demikian disampaikan manajer timnas basket Indonesia, Fareza Tamrella. Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 masih menyisakan dua windows pada November 2020 dan Februari tahun depan.
Nah, di windows kedua kejuaraan itu rencananya berlangsung di dua negara yakni Thailand dan Korea Selatan. Tapi mengingat kondisi wabah yang terjadi secara global sehingga rencana itu sulit diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FIBA bahkan telah mengumumkan akan menerapkan sistem bubble dalam lanjutan kualifikasi, mengikuti NBA yang sudah lebih dulu menerapkan aturan tersebut.
Selain menekan kasus virus corona, juga menghindari pemain berpindah-pindah tempat dan interakhir dengan orang banyak. Namun, belum diketahui negara mana yang akan didapuk menjadi tuan rumah.
"Kalau informasi yang saya terima kemungkinan di Thailand mainnya. Tetapi belum resmi. Tanggalnya masih sama, mainnya juga dua kali melawan Thailand dan Korea Selatan," kata manajer tim nasional basket Indonesia, Fareza Tamrella, kepada pewarta dalam sambungan telepon, Rabu (23/9/2020).
"Kemungkinan juga akan ada dua grup di setiap bubble, mungkin yang Asia Tenggara. Tapi kami belum diberi tahu bakal seperti apa aturannya, termasuk mengenai tes swab dan lain-lain, mungkin FIBA masih menggodok," dia menjelaskan.
"Tapi kami percaya dengan FIBA (apapun keputusannya) dan pasti ada pertimbangan yang matang."
Baca juga: PBSI Lega Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda |
Sambil menunggu keputusan, Mocha, panggilan karib Fareza Tamrella mengatakan, Arki Dikania Wisnu dkk. tetap menjalani pelatnas di Bandung.
"Kami akan fokus latihan. Mungkin (kalau jadi berangkat) sepekan sebelumnya sudah sampai di negara sana," ujarnya.
(mcy/aff)
