China Mundur dari Tiga Turnamen Thailand, Pebulutangkis RI Lanjut

PP PBSI memastikan tetap mengirim atletnya ke tiga turnamen Thailand Open 2021. Tiket jalan sudah disiapkan.

Turnamen bulutangkis akan kembali menggeliat menyusul rencana BWF bersama Thailand yang akan menggulirkan tiga turnamen Asia.

Ketiga turnamen itu ialah Yonex Thailand Open (super 1000) pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open (super 1000) 19-24 Januari, dan BWF World Tour Finals yang bergulir 27-31 Januari.

Sayangnya, menjelang tahun baru, China memutuskan menarik diri dari ajang tersebut. Mereka dilarang bepergian ke luar negeri karena khawatir dengan penyebaran COVID-19.

"Melalui konferensi online, Asosiasi Bulutangkis China meminta maaf karena harus mundur dari turnamen karena kekhawatiran COVID-19," kata Presiden Asosiasi Bulutangkis Thailand Khunying Patama Leeswadtrakul, yang juga wakil presiden Federasi Bulutangkis Dunia dalam laman The Nation Thailand.

Pengunduran diri mereka memberi peluang negara lain melakukan tindakan yang sama. Apalagi saat ini tengah muncul strain virus Corona baru. Lantas bagaimana dengan kebijakan PBSI untuk atlet Indonesia?

Mengonfirmasi hal tersebut, Ketua bidang Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, memastikan PBSI tetap mengirimkan atletnya ke tiga turnamen Thailand.

"Tetap tampil kok (di tiga turnamen Thailand)," kata Bambang kepada detikSport, Selasa (29/12/2020).

Ia sekaligus menegaskan bahwa PBSI sudah membelikan tiket atlet untuk bertolak ke Negeri Gajah Putih pada 4 Januari.

"Sudah (tiket dibeli). Tanggal 2 Januari (atlet) akan di tes swab dulu, lalu tanggal 4 Januari berangkat," dia mengungkapkan.