Hasil Thailand Open: Praveen/Melati Gagal Juara

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menjadi juara Yonex Yhailand Open 2021. Mimpi mereka dihentikan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranuroh/Sapsiree lewat tiga gim.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Minggu (17/1/2021), Praveen/Melati sejatinya punya peluang menjadi juara setelah berhasil memaksa rubber game. Tapi mereka harus mengakui keunggulan lawan dan kalah dengan skor 3-21, 22-20, 18-21.

Praveen/Melewati menjalani awal gim dengan tidak baik. Mereka tertinggal telak dari pasangan Thailand 0-3. Sempat memperkecil jarak menjadi 1-3, Praveen/Melati kembali tertinggal menjadi 1-5. Unggulan dua ini bahkan tak bisa mengembangkan strateginya hingga interval pertama 3-11.

Setelah interval, Praveen/Melati semakin tak berkutik. Mereka semakin jauh tertinggal setelah kehilangan sembilan poin beruntun dari Puavaranukroh/Terattanachai. Game pertama diakhiri dengan mudah oleh Thailand dengan skor 21-3.

Praveen/Melati langsung ngebut di gim kedua. Sempat tertinggal 0-1, mereka berhasil mengimbangi ganda Thailand 3-3. Setelah itu mereka mulai meninggalkan Thailand sampai interval dua 11-6.

Praveen/Melati mampu mempertahankan keunggulan hingga 15-10. Tapi kemudian Thailand berhasil mendapatkan tiga poin beruntun membuat selisih angka kedua pasangan menjadi 15-13.

Praveen/Melati kemudian berada di posisi kritis setelah balik tertinggal 18-19. Tapi, setelah itu mereka berhasil menyamakan poin menjadi 19-19 dan unggul 20-19 lewat bola Praveen yang tak mampu dikembalikan pasangan Thailand.

Permainan sengit terjadi setelah Thailand membuat deuce 20-20, sebelum akhirnya Praveen/Melati berhasil mengamankan kemenangan gim kedua 22-20.

Praveen/Melati tak bisa menunjukkan konsistensi di gim ketiga. Mereka kembali tertinggal lebih dulu 0-3, bahkan sampai interval terakhir 7-11.

Tak ingin membiarkan Thailand terus di atas angin, Praveen/Melati merebut tiga poin beruntun menjadi 10-11. Mereka juga berhasil menyamakan angka 13-13 lewat adu drive cepat. Tapi kemudian mereka harus mengakui keunggulan lawan. Praveen/Melati kalah 18-21.