Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memeras keringat lebih banyak saat melawan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Hendra/Ahsan bisa menang karena lebih fokus.
Hendra/Ahsan mengantongi poin pertama pertandingan grup B BWF World Tour Finals 2020 dengan susah payah. Menghadapi lawan berperingkat 24, juara bertahan BWF World Tour Finals 2019 ini cukup kesulitan. Bahkan sampai dipaksa bermain tiga gim.
Sempat mengantongi kemenangan di gim pertama, Hendra/Ahsan takluk di gim kedua, sehingga memaksa terjadinya gim penentu. Hendra/Ahsan akhirnya menang dengan skor 21-18, 15-21, 21-17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai bertanding, pasangan juara dunia tiga kali ini membeberkan kunci keberhasilan mereka menghadapi Ivanov/Sojonov.
"Hari ini kami merasa baik tetapi pertandingannya sulit. Kami fokus. Mereka (Ivanov/Sozonov) adalah pemain bagus, pemain tangguh. Mereka memiliki banyak pukulan keras," kata Ahsan mengutip dari BWF.
Hendra mengamini penilaian Ahsan terhadap lawan mereka tersebut. "Ivanov/Sozonov memiliki kekuatan menyerang yang hebat, jadi kami perlu fokus," sebutnya.
Meskipun begitu, Hendra senang karena kemenangan ini menambah kepercayaan diri mereka untuk pertandingan selanjutnya melawan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae pada Kamis (28/1/2021).
"Setelah memenangi pertandingan pertama, itu meningkatkan kepercayaan diri kami. Tetapi kami sekarang harus fokus pada pertandingan berikutnya melawan Korea," Hendra mengungkapkan soal lawan Korea Selatan.
Melalui kemenangan ini pula, Hendra/Ahsan mencatatkan rekor belum terkalahkan atas Ivanov/Sozonov dalam enam pertemuan.
(mcy/cas)