PP PBSI lega mendengar turnamen India Open 2021 ditunda. Menurut mereka, BWF dan tuan rumah mengambil keputusan yang tepat.
Sedianya, turnamen yang masuk dalam penghitungan poin Olimpiade itu dihelat di New Delhi, mulai 11-16 Mei mendatang. Dua ganda campuran Indonesia akan turut serta. Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Tapi BWF dan panitia kemudian memundurkan turnamen berlevel Super 500 ini karena lonjakan tinggi kasus positif COVID-19. Berdasarkan data, India sudah mencatat 15 juta kasus lebih dengan penambahan rata-rata 200 ribu kasus per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya ini keputusan yang tepat (menunda India Open 2021) dari BWF. Melihat kasus positif COVID-19 di sana yang sedang tinggi-tingginya," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/4/2021).
"Kami memang cukup waswas melihat perkembangan yang terjadi di India beberapa waktu terakhir. Tetapi di sisi lain, kami harus tetap mengirim Hafiz/Gloria ke India Open untuk mengamankan poin Olimpiade. Saya lega akhirnya benar ditunda," lanjutnya.
Penundaan ini, menurut Rionny cukup berdampak positif bagi Hafiz/Gloria yang masih berjuang merebut tiket Olimpiade.
"Selain tidak harus mengambil risiko dengan kesehatan tim karena terpapar COVID-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa," Rionny mengungkapkan.
"Tapi bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," tambahnya.
Hafiz Faisal mengamini yang diungkapkan Kabidbinpres PBSI. Ia juga optimistis dapat meraih hasil sip di Malaysia dan Singapura. Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan Race to Olympic Tokyo dengan raihan 60.851 poin.
"Kami sebenarnya sedang memulai fokus latihan ke India, tapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap ke dua turnamen berikutnya. Sebenarnya ini menguntungkan kami karena semakin sedikit kualifikasinya dan kami masih ada di peringkat delapan. Berbeda kalau kami tidak di posisi sekarang," kata Hafiz.
"Insya Allah saya optimistis, dengan latihan yang keras dan konsisten seperti ini nanti bisa meraih hasil bagus. Asal kami bisa terus ngotot dan maksa," ujarnya.
Simak juga 'Kasus Corona di India Melonjak, Kremasi Jenazah Non Stop 24 Jam':