Tai Tzu-ying adalah ratu bulutangkis dunia saat ini. Kebolehannya di atas lapangan pun pernah dipuji Jonatan Christie, secara khusus fisiknya yang atletis.
Jonatan Christie melontarkan pujian ke pebulutangkis Taiwan itu ketika membahas pemain badminton sempurna versi dirinya. Jojo, sapaan akrabnya, pun mencomot elemen-elemen tertentu dari sejumlah pemain ternama untuk dikombinasikan.
Nama-nama kondang macam Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Kento Momota pun disebut Jonatan Christie untuk 'kesempurnaan' dalam hal kecepatan, pukulan, dan akurasi secara berurutan.
Selain itu Jonatan Christie juga menyebut nama sesama pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan dan Kevin Sanjaya. Keduanya ia sebut sempurna masing-masing dalam hal power dan kecerdasan.
Di antara nama-nama pebulutangkis putra itu, menariknya Jonatan Christie ikut menyertakan Tai Tzu-ying yang notabene adalah pemain bulutangkis putri. Kian menarik karena buat Jojo, kesempurnaan Tai Tzu-ying itu ada pada fisiknya yang atletis.
"Untuk Athleticism, saya pilih Tai Tzu Ying. Menurut saya tubuhnya sangat fit dan kalau Anda tahu, dia punya (perut) sixpack," kata Jonatan Christie.
Tai Tzu Ying sendiri lebih dari sekadar atletis atau berperut sixpack. Kemampuannya memang mumpuni. Pemain kelahiran Kaohsiung, Taiwan yang akan berusia 27 tahun pada 20 Juni mendatang itu adalah pebulutangkis putri nomor 1 dunia saat ini. Situs BWF menyebutnya sudah meraih total 409 kemenangan di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Rilis pers dari Taiwan Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta menyebut bahwa Tai Tzu Ying adalah, "pemain yang memenangkan kejuaraan tunggal putri terbanyak di turnamen super bulu tangkis (super 500 ke atas) dalam sejarah, dan juga pemegang rekor poin tertinggi di tunggal putri Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation, BWF."
Disebutkan pula bahwa Tai Tzu Ying merupakan sosok olahragawan yang masih amat peduli pada sektor pendidikan karena dirinya, "tidak hanya memiliki gelar master saja, tetapi juga berhasil melanjutkan studi gelar doktor. Ia adalah 'juara olahraga' yang menekuni bidang olahraga dan akademis secara bersamaan."
Tai Tzu Ying juga digambarkan memiliki gaya main khas yang membuatnya sampai dijuluki "Ahlinya Tipuan" dan "Pesulap Lapangan". Itu lantaran gerak-geriknya yang sarat tipuan, sehingga acapkali bikin lawan terkecoh dan mati langkah sendiri.
Satu hal menarik lain yang banyak belum diketahui adalah soal tato ular yang ada di lengan kiri Tai Tzu Ying. Rupanya ada filosofi sendiri di baliknya. Bentuk ular itu rupanya merupakan tribute buat sang ayah, yang punya shio ular. Ada pula empat aksara mandarin "percaya pada diri sendiri" yang ditulis sendiri oleh ayahnya, sosok yang dulu memperkenalkannya ke bulutangkis.
Kini Tai Tzu-ying bersiap tampil di Olimpiade Tokyo, setelah dua partisipasnya sebelum ini (2012 dan 2016) kandas di babak 16 besar. Tak heran ia memberikan jawaban begini saat ditanya situs resmi BWF mengenai ambisinya di dunia olahraga. "Untuk meraih medali Olimpiade".
Simak juga video 'Ganda Putri Indonesia Mundur Dari Orleans Masters 2021':
(krs/raw)