.webp)
Hendra/Ahsan disingkirkan Lee Yang/Wang Chi-Lin pada semifinal Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies gagal meladeni permainan cepat, terburu-buru, berakhir kelabu.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin wakil Taiwan di Musashino Forest Sports Plaza, Jumat (30/7) sore WIB, dalam nomor ganda putra babak semifinal.
Di luar dugaan, Hendra/Ahsan yang berada di nomor dua peringkat dunia itu kalah dua gim langsung. Hendra/Ahsan kalah 11-21 dan 10-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lee Yang/Wang Chi-Lin bermain cepat sejak gim pertama. Mereka melontarkan smash keras dan menekan sampai ke depan.
Hal itulah yang jadi konsentrasi Hendra/Ahsan terpecah. The Daddies sulit membalikkan kok, terkadang berujung kena net sendiri dan malah out.
Pelatih Herry Iman Pierngadi terlihat beberapa kali mengingatkan di pinggir lapangan untuk bermain sabar. Sebab, permainan cepat lawan memang cukup bagus.
"Ngatur, sabar, jangan buru-buru matiinnya," kata Herry.
"Taruh, taruh, harus sabar. Coba mainin sodok terus ke kiri, mereka kanan dua-duanya bagus apalagi di depan," tambahnya.
 Lee Yang/Wang Chi-Lin yang memberikan permainan cepat kepada Hendra/Ahsan (AP/Dita Alangkara) |
Permainan cepat Lee Yang/Wang Chi-Lin sulit diimbangi oleh Hendra/Ahsan. Walau The Daddies coba mengajak rally panjang, pasangan Taiwan itu malah lebih cepat membalikkan kok.
Di gim kedua pun strategi pasangan Taiwan berjalan dengan baik. Mereka mampu membuat Hendra/Ahsan kembali kesusahan.
Statistik membuktikan, Lee Yang/Wang Chi-Lin mampu mencatatkan keunggulan terbesar ketika laga dengan selisih 10 poin di gim pertama dan 11 poin di gim kedua.
The Daddies harus mengubur mimpi membawa medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Namun keduanya, masih punya peluang untuk meraih medali perunggu.
