4 Catatan Spesial Greysia/Apriyani Usai Dapat Emas di Olimpiade Tokyo 2020

4 Catatan Spesial Greysia/Apriyani Usai Dapat Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Selasa, 03 Agu 2021 09:19 WIB
CHOFU, JAPAN - AUGUST 02: Gold medalists Greysia Polii and Apriyani Rahayu of Team Indonesia pose for photo on the badminton court on day ten of the Tokyo 2020 Olympic Games at Musashino Forest Sport Plaza on August 02, 2021 in Chofu, Tokyo, Japan. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menorehkan sejumlah catatan spesial usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Jakarta -

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menorehkan sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Ada sejumlah catatan istimewa yang dibuat ganda putri Indonesia itu.

Greysia/Apriyani meraih medali emas nomor ganda putri cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2020 usai mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan di final. Dalam pertandingan di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021) siang WIB, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15 atas wakil China itu.

Kemenangan Greysia/Apriyani berbuah satu-satunya medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Kontingen Merah Putih pada akhirnya menutup Olimpiade 2020 dengan capaian 1 emas, 1 perak, dan tiga perunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Greysia/Apriyani juga mencatatkan beberapa torehan spesial dengan keberhasilan mereka meraih medali emas. Berikut catatan yang mereka torehkan di Olimpiade Tokyo 2020:

- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade. Sebelumnya, bahkan belum ada pasangan ganda putri Indonesia yang mendapat medali di Olimpiade.

ADVERTISEMENT

- Kesuksesan Greysia/Apriyani juga melengkapi koleksi medali emas Indonesia dari cabang bulutangkis di Olimpiade. Kini Indonesia sudah punya medali emas dari lima nomor di bulutangkis. Indonesia jadi negara kedua setelah China yang punya catatan istimewa itu.

- Greysia Polii menjadi pebulutangkis tertua yang meraih medali emas di Olimpiade. Greysia berusia 33 tahun 356 hari saat memenangi medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh tunggal putri China, Zhang Ning, yang berusia 33 tahun 89 hari saat meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.

- Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri non-unggulan pertama yang meraih medali emas Olimpiade. Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Greysia/Apriyani memang tidak ditempatkan sebagai unggulan di nomor ganda putri.

Simak juga video 'Buah Tangan Medali Emas dari Greysia/Apriyani Jadi Kado HUT ke-76 RI':

[Gambas:Video 20detik]



(nds/krs)

Hide Ads