Elias Maublanc, Salah Satu Pebulutangkis Termuda Piala Sudirman 2021

Elias Maublanc, Salah Satu Pebulutangkis Termuda Piala Sudirman 2021

Mercy Raya - Sport
Rabu, 22 Sep 2021 19:20 WIB
Elias Maublanc
Elias Maublanc salah satu pemain termuda di Piala Sudirman 2021. (Foto: dok.BWF)
Jakarta -

Pebulutangkis Tahiti, Elias Maublanc, akan menjalani debutnya di Piala Sudirman 2021. Ia di kejuaraan beregu bulutangkis pada usia 14 tahun.

Maublanc merupakan satu dari delapan atlet berusia di bawah 20 tahun yang dikirim Tahiti untuk memulai perjuangannya pada Piala Sudirman pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.

Ajang ini pun tak sekadar menjadi pembuktiannya sebagai pemain muda, tapi jalan kariernya menjadi pebulutangkis terbaik di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya suka segala sesuatu yang berhubungan dengan bulutangkis. Seperti suara shuttlecock, suara sepatu Anda di lantai, kecepatan, strategi, pola pikir, pokoknya semuanya," kata Maublanc menukil laman BWF.

Tak heran ketika namanya diumumkan masuk dalam tim, antusiasme Maublanc pun memuncak. Sampai-sampai ia rela menghabiskan waktunya selama berminggu-minggu untuk berlatih setiap hari dan itu dilakukan baik sebelum maupun seusai jam sekolah.

ADVERTISEMENT

"Saya bangun pukul 4.30 pagi dan melakukan latihan fisik sebelum berangkat ke sekolah pukul 6 pagi. Ketika saya kembali ke rumah pada pukul 14:45, saya akan menyelesaikan pekerjaan rumah lebih dulu, kemudian kembali melakukan latihan," kata Maublanc.

Selain latihan fisik, Maublanc juga kerap menonton pertandingan di Youtube untuk mengoreksi strategi dan gerakannya. "Hampir setiap malam saya berlatih dari pukul 06.00 pagi hingga 19.30 malam. Saya biasanya terus menonton dan belajar dari pertandingan online sampai saya tertidur," dia mengungkapkan.

Tim bulutangkis Tahiti sejatinya pernah tampil di Piala Sudirman edisi 2017 di Gold Coast, Australia. Tapi saat itu, Tahiti tak termasuk dalam grup elit yang bersaing memperebutkan gelar tersebut.

Kini di Vantaa, Finlandia, Tahiti akan memulai kampanyenya dengan tergabung dalam Grup B melawan Taiwan pada 26 September. Sebelum akhirnya, mereka menghadapi juara empat kali Korea Selatan dan Jerman pada akhir pekan.

Selain mempersiapkan tim untuk Piala Sudirman, Tahiti akan berjuang di kejuaraan final Thomas & Uber Cup 2020 yang berlangsung di Denmark, pada 9-17 Oktober 2021. Maublanc dkk tergabung dengan grup berat. Ia dan rekan-rekannya harus menghadapi unggulan teratas China di Grup C. Meskipun begitu, Maublanc bangga karena bisa bertanding dengan tim pebulutangkis favoritnya itu.

"Saya terkesan dengan ketenangannya (Lin Dan) di lapangan. Dia benar-benar berbeda dari pemain lainnya. Saya selalu menyaksikan pertandingannya ketika ingin memperbaiki gerakan kaki atau teknik saya," ujarnya menyoal idolanya tersebut.

Sementara itu, pelatih Tahiti, Leo Cucuel, melihat peluang timnya secara realistis saat bertanding di Piala Sudirman 2021. Ia hanya berharap atletnya mampu bermain maksimal dan memetik pelajaran sebagai bekal di turnamen internasional berikutnya.

"Kami tahu kami akan menghadapi beberapa (negara peserta) terbaik di dunia sehingga kami tidak memiliki harapan yang tidak realistis. Namun, kami berharap para pemain mendapatkan banyak pengalaman yang akan memotivasi mereka di turnamen bulutangkis ke depan," kata Cucuel.

(mcy/cas)

Hide Ads