Mohammad Ahsan mempunyai kesan tersendiri saat menghadapi Taiwan di laga pamungkas Grup A Piala Thomas 2020. Selain berpasangan dengan Daniel Marthin, aksinya turut diiringi dukungan dua suporter cilik.
Dukungan suporter kecil itu pun cukup membekas di benaknya. Sampai-sampai ia spontan untuk memberikan jersey tandingnya kepada suporter tersebut.
"Pas lagi di lapangan dengar saja tapi tidak mencari tahu ini siapa yang teriak. Memang lagi fokus di lapangan tapi setelah gantian kami nonton, kok suaranya enggak berhenti-berhenti, sampai berapa jam itu. Apalagi masih kecil," kata Ahsan dalam perbincangan dengan detikSport, Kamis (14/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sebenarnya tidak ada akses untuk bertemu tapi saat kami akan naik bus, mereka ada di dekat situ, jadi foto segala macam. Kami foto sebagai ucapan terima kasih buat mereka yang sudah luar biasa mendukung kami," ujarnya.
Ahsan mengungkapkan tak banyak waktu yang bisa dimanfaatkan saat bertemu dengan suporter tersebut. Sebab, pertemuannya dilakukan mendadak saat tim Indonesia akan pulang naik bus.
"Ngobrol ya mungkin tinggal di mana, apa lagi liburan atau lagi khusus nonton di sini, bertanya soal itu saja sih karena mereka bersama orang tuanya juga. Kami juga tak sempat terlalu lama karena ada jadwal langsung mau pulang, jadi setelah foto, tanya sekadar, tinggal di mana, sekolah di mana," tuturnya.
"Tadinya malah mau kasih (jersey) besok-besok tapi saat dengar mereka hari ini mau ke Swedia ya kita tidak tahu lagi mau ketemu kapan, jadi ya sudah spontan kasih, pas lagi ada saja."
Menurut pemain ranking 2 dunia itu, dukungan suporter cilik itu cukup bermakna baginya dan tim dalam mengobati rasa rindu tanding di 'rumah sendiri'.
[Halaman selanjutnya: Ahsan harapkan jumpa suporter cilik lagi]