Jelang penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival 2021, panitia penyelenggara tak menyiapkan acara gala dinner untuk para pebulutangkis dunia. Protokol kesehatan menjadi alasannya.
Indonesia menjadi tuan rumah untuk tiga turnamen sekaligus. Tidak hanya Indonesia Masters dan Indonesia Open tapi juga BWF World Tour Finals di Bali mulai 16 November hingga 5 Desember.
Menyambut turnamen level 1000 itu, tuan rumah biasanya juga menyiapkan acara gala dinner untuk para pebulutangkis papan atas dunia. Tak sekadar makan malam biasa, para atlet akan diperkenalkan sesuai negaranya.
Bak peragaan busana, para atlet yang datang ke acara gala dinner dengan mengenakan busana yang menawan. Sayangnya, untuk tahun ini salah satu bagian acara dari turnamen penutup tahun itu tidak bisa dilaksanakan karena alasan protokol kesehatan COVID-19.
"Kelihatannya enggak (gala dinner). Lagi protokol kesehatan kelihatannya tidak diizinkan. Ada kerumunan massal," kata Kepala bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, kepada detikSport, Selasa (9/11/2021).
"Jadi tidak ada sama sekali? Tidak ada," dia menegaskan.
Meskipun begitu, Broto meyakini hal itu tak akan mengurangi kemeriahan dari turnamen yang digelar dengan sistem bubble (gelembung) tersebut.
"Pasti ada kegiatan (yang akan disiapkan) agar para pemain tidak jenuh. Bentuk acaranya seperti apa nanti. Tapi gala dinner kelihatannya tidak ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Broto menjelaskan, jika para pemain asing sudah mulai tiba di Jakarta. "Hari ini beberapa negara sudah ada yang datang. Jadi mereka dikumpulkan di hotel sekitar bandara, kemudian malam ini jika mereka mencukupi satu pesawat sudah bisa berangkat ke Bali," katanya.
"Jadi ke Jakarta dulu karena tidak ada penerbangan internasional yang langsung ke Bali. Kumpulkan sekitar 150-an orang. Besok ada dua kali penerbangan siang dan malam," dia mengungkapkan.
"Jadi para pebulutangkis asing ini maksimal sampai besok sekitar pukul 10.00 WIB malam (datang ke Indonesia)," imbuh Broto.
(mcy/aff)