PBSI: Indonesia Badminton Festival demi Lengkapi Prestasi Lapangan

PBSI: Indonesia Badminton Festival demi Lengkapi Prestasi Lapangan

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Jumat, 12 Nov 2021 08:15 WIB
Indonesia Badminton Festival 2021 di Nusa Dua, Bali.
PBSI: Indonesia Badminton Festival demi Lengkapi Prestasi Lapangan. (Foto: Rifqi Ardita Widianto)
Nusa Dua -

PP PBSI tak puas dengan prestasi di lapangan bulutangkis. Gelaran Indonesia Badminton Festival 2021 bermaksud melengkapi sukses para atlet.

Indonesia akan menjadi tuan rumah tiga turnamen bulutangkis penutup tahun 2021, yakni Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021. Rangkaian kejuaraan itu dirangkum dalam Indonesia Badminton Festival 2021 yang berlangsung di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, mulai 16 November-5 Desember 2021.

Keputusan PP PBSI untuk mengadakan turnamen di tengah pandemi COVID-19 patut dibilang berani. Apalagi ada kekhawatiran terjadinya gelombang ketiga yang diprediksi berlangsung pada akhir tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun PBSI bukannya tanpa antisipasi. Ajang Indonesia Badminton Festival 2021 digelar dengan sistem bubble alias tertutup, dengan kedatangan para atlet ditangani sedemikian rupa agar minim kontaminasi untuk kemudian menjalani karantina selama lima hari.

PBSI berharap rangkaian turnamen ini bisa melengkapi kegembiraan dari sukses Indonesia pada tahun 2021. Indonesia sebelumnya meraih emas Olimpiade 2020 Tokyo lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan membawa pulang Piala Thomas yang terakhir dimenangi pada 2002.

ADVERTISEMENT

"Pertama saya ingin menyampaikan ke seluruh rakyat Republik Indonesia, bahwa PBSI ingin membuktikan bahwa selama tahun 2021 ini, kita berhasil mempertahankan tradisi emas Olimpiade, dan kita juga berhasil kembali memenangkan Piala Thomas setelah 19 tahun," kata Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, di sela-sela Welcome Event yang menandai dibukanya Indonesia Badminton Festival 2021, Kamis (11/11/2021) malam WITA.

"Itu berarti kita memiliki keberhasilan untuk melakukan pembinaan atlet dan menjadikan bulutangkis sebagai olahraga prestasi. Tapi saya pikir menutup tahun ini, bukan hanya keberhasilan dalam mendapatkan prestasi (di lapangan), kami juga ingin menunjukkan bahwa PBSI dan Indonesia punya kemampuan untuk menyelenggarakan event-event internasional."

"Bukan hanya satu, bukan hanya dua, tapi tiga sekaligus, yang akan ditutup dengan BWF World Tour Finals yang merupakan prime to prime dari event profesional di bidang bulutangkis," imbuh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut.




(raw/rin)

Hide Ads