.webp)
Jonatan Christie punya kesempatan bagus buat mengejar hasil terbaik jelang tiga turnamen di Indonesia. Ia beristirahat dengan cukup usai dari tur Eropa.
Jonatan dan para pebulutangkis top dunia lainnya tengah menatap tiga kejuaraan beruntun di Bali, Indonesia. Rangkaian itu dimulai dengan Indonesia Masters 2021, lalu Indonesia Open 2021, dan ditutup dengan BWF World Tour Finals 2021.
Indonesia Masters dan Indonesia Open menjadi lebih penting buat para pebulutangkis, yang masih mengejar poin untuk lolos ke BWF World Tour Finals. Tapi di saat yang sama, mereka juga dihantui kelelahan usai jadwal turnamen yang padat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktis sejak Piala Sudirman 2021 yang dimulai akhir September lalu, sejumlah atlet top belum mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Mereka lanjut tampil di Piala Thomas dan Uber, lalu Denmark Open, German Open, dan French Open 2021.
Jonatan Christie mendapatkan keuntungan dari sini karena ia absen di Jerman dan Prancis. Waktu luang itu dimanfaatkannya buat mengembalikan kondisi dan memulihkan cedera pinggang yang sempat muncul di Denmark Open.
Tiga kejuaraan beruntun di Indonesia tak akan mudah, namun Jonatan mengincar peluangnya.
"Ini bukan pertama kalinya juga karena awal tahun kita ada pertandingan di Thailand, itu sama juga kayak di Indonesia ini. Ada dua pertandingan superseries dan terakhirnya itu World Tour Finals," ujarnya usai latihan di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/11/2021) pagi.
"Ya pasti akan capek sih. Tapi untungnya kemarin kan saya enggak ikut di Jerman dan Prancis, jadi sempat pulang kan. Jadi ada waktu luang, istirahatnya cukup."
"Tapi beberapa pemain bahkan ada yang sedari Piala Sudirman belum pulang. Kita tahu kayak pemain-pemain ganda kita kan semuanya, mereka dari Piala Sudirman langsung ke Thomas Cup, sampai ke sini pun istilahnya masih terus jalan pertandingan-pertandingannya."
"Jadi pastinya semua pemain merasakan hal yang sama, saya rasa. Dan mungkin ini jadi salah satu keuntungan buat saya juga, untuk bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi," imbuh pebulutangkis 24 tahun tersebut.
(raw/cas)
