Ini Kata Ginting soal Kans Duel Momota di Final Indonesia Masters

Ini Kata Ginting soal Kans Duel Momota di Final Indonesia Masters

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Selasa, 16 Nov 2021 08:23 WIB
Anthony Ginting jelang berduel di Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali.
Anthony Ginting tentang peluang berjumpa Kento Momota di Indonesia Masters 2021. (Foto: Rifqi Ardita Widianto)
Nusa Dua -

Indonesia Masters 2021 memberikan peluang momen MomoGi untuk para pencinta bulutangkis. Duel Kento Momota vs Anthony Ginting berpotensi terjadi di final.

Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota berada di bagian bagan turnamen yang berbeda pada Indonesia Masters 2021, yang dimulai Selasa (16/11/2021) hari ini. Momota berada di bagan atas sementara Ginting di bagian bawah.

Ini berarti keduanya, jika bisa melewati babak demi babak, akan bertemu di partai final. Duel keduanya sudah lama dinantikan, mengingat pertemuan terakhir terjadi di BWF World Tour Finals pada Desember 2019 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi buat saat ini, fokus dan perhatian Ginting belum ke sana meskipun ia ingin berhadapan dengan Momota lagi. Fokusnya saat ini tertuju ke partai pertama Indonesia Master 2021 melawan Kunlavut Vitidsarn, Rabu (17/11).

"Kalau soal lawan Kento Momota, menurut drawing berarti di final kan ya. Pastinya siapa sih yang enggak pengin, apalagi berarti masuk final kan," ungkapnya kepada para wartawan di lokasi gelembung, The Westin, Senin (15/11) sore.

ADVERTISEMENT

"Tapi kan buat mencapai ke sana enggak mudah juga, tapi ya enggak menutup kemungkinan juga. Jadi kalau saya pribadi ya fokus satu-satu dulu aja."

"Besok kan lawannya enggak mudah juga, jadi kalau menurut pengalaman saya juga, anggap aja pertandingan yang berikutnya akan dihadapi itu sebagai final. Jadi coba buat maksimal, fokus, dan kasih yang terbaik di lapangan," ungkapnya.

Anthony Sinisuka Ginting sendiri datang ke Bali dengan status juara bertahan dari Indonesia Masters di awal tahun 2020. Ia menegaskan status itu tak memberikan tekanan atau keuntungan apapun.

"Status juara bertahan...ya maksudnya, juara bertahan sudah dua tahun lalu, ini pertandingan baru lagi, jadi dari nol lagi. Saya enggak pernah mikir ke situ sih (tekanan juara bertahan). Jadi anggep dari nol lagi, mulai baru lagi, jadi ya berusaha yang terbaik," sambung tunggal putra teratas Indonesia tersebut.




(raw/rin)

Hide Ads