Kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diwarnai insiden erornya Hawkeye. Kevin memastikan hawkeye salah menyatakan bola masuk.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menang tiga gim atas ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di partai semifinal Indonesia Masters 2021, Sabtu (20/11/2021) sore. Pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Center itu selesai 18-21, 21-17, dan 21-11 dalam waktu 58 menit.
Insiden terjadi di poin terakhir gim pertama. Bola servis dari pemain Malaysia tak sampai ke bidang permainan Marcus dan dibiarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi challenge dilakukan oleh ganda Malaysia dan pada akhirnya Hawkeye memutuskan bola masuk. Mereka pun merebut gim pertama dari poin itu, sementara keputusan Hawkeye disoroti.
Sebab tayangan ulang dan berbagai tangkapan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan shuttlecock memang out.
"Ya itu 1.000% kesalahan. Itu out-nya jauh banget tapi bisa masuk, dan challenge-nya lama banget kan. Enggak ngerti sih, itu ada yang eror dan mereka kayaknya asal deh," kata Kevin usai pertandingan.
"Itu 1000% out, mereka (Malaysia) aja mengakui," imbuhnya kepada para wartawan.
Hawkeye calling this one "in" on game point is honestly shocking!
β HK Vittinghus (@hkvittinghus) November 20, 2021
Not going to be easy trusting that system again, but to be honest, I don't think most of us ever trusted it 100% anyway. I always challenge if it's an important point and fairly close to the line.
π₯ @Thelauge pic.twitter.com/Q9A5ZM3yBR
Untungnya kejadian itu tak mengganggu konsentrasi Kevin/Marcus, sehingga mampu merebut dua gim berikutnya. Namun Federasi Badminton Dunia diharapkan mengevaluasi kinerja Hawkeye, mengingat sejumlah atlet juga menyoroti kejadian di laga Kevin/Marcus vs Ong/Teo tadi.
"Pastinya kita kehilangan poin yang sangat penting ya, itu poin-poin yang krusial. BWF mestinya harus perbaiki itu semua sih. Kalau ditanya pengaruh atau enggak, kita enggak mau nginget-nginget itu lah, kita fokus lagi di set kedua," tambah Kevin.
Di babak final, Kevin/Marcus akan menghadapi ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sejauh ini keduanya sudah 10 kali bertemu dan Kevin/Marcus superior dengan 10 kemenangan.
Tonton video menarik lainnya tentang tentang keluarga yang punya aturan bak keraton di bawah ini: