Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di perempatfinal Indonesia Open 2021. Fajar/Rian mengaku melakukan kesalahan sehingga tersingkir.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti usai kalah dalam pertandingan tiga gim melawan ganda Jepang Akira Koga/Taichi Saito, Jumat (26/11/2021) malam. Unggulan keempat dari Indonesia tersebut takluk 10-21, 21-13, dan 14-21.
Kekalahan ini diakui Fajar/Rian disebabkan karena terlalu agresif di gim pertama. Sementara pasangan Jepang mampu bertahan dengan baik sehingga pada akhirnya serangan Fajar/Rian menjadi bumerang.
"Alhamdulillah bersyukur, pertandingan berjalan lancar tanpa cedera. Hari ini kita mungkin mindset-nya terlalu menyerang. Jadi ketemu defend yang rada alot, kita jadi buru-buru pengin matiin bola terus," ungkap Rian usai pertandingan.
"Jadi kita harus punya banyak pola ya, untuk evaluasinya. Kita harus cepat mengubah pola permainan karena mereka juga enggak gampang mati, jadi kita di gim pertama terlalu banyak buang tenaga," imbuhnya.
"Setiap lawan yang dihadapi punya karakter yang berbeda-beda ya. Kita tadi kurang dalam mengantisipasi pola permainan mereka, kita terlalu terburu-buru menyerang sehingga menguras tenaga," timpal Fajar.
"Kita terlalu boros main di gim pertama. Kita terlalu buang tenaga, mereka bermain dari tenaga kita. Mereka punya defend yang bagus, memainkan itu di gim pertama. Itu bikin tenaga kita sedikit terkuras di gim kedua-ketiga, apalagi gim ketiga," ujarnya.
Kekalahan ini memastikan Fajar/Rian gagal ke BWF World Tour Finals pada 1-5 Desember mendatang. Tapi di saat yang sama, mereka mendapatkan waktu untuk bersiap menuju Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember.
"Pastinya kecewa ya enggak berhasil main di World Tour Finals. Tapi ya kita tetep harus berlapang dada, harus mempersiapkan diri untuk pertandingan di World Championship, karena pertandingan terdekat di sana," sambung Rian.
"Jadi harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, istirahat dulu, terus harus lebih fokus buat ke sana," tandasnya.
(raw/yna)
