.webp)
Tim putra Indonesia kembali tertinggal dari Singapura 1-2 dalam babak semifinal Badminton Asia Team Championship 2022. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay gagal merebut poin kedua.
Berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Sabtu (19/2/2022), Ikhsan yang berperingkat 90 dunia kalah dari Jia Heng Jason Teh (104 dunia) dalam permainan tiga gim.
Ikhsan sebenarnya mengawali gim pertama dengan hasil yang baik. Ia kerap unggul atas Jia Heng, bahkan sampai interval pertama 11-9. Usai jeda, ia juga terus mengamankan posisinya sampai kedudukan menjadi 16-13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren permainan Ikhsan yang apik sempat diganggu dengan penambahan satu poin bagi Jia. Tapi Ikhsan kembali merebut angka berikutnya sampai kedudukan berubah menjadi 20-16.
Teh Jia lantas memperlambat kemenangan Ikhsan dengan kembali merebut dua poin berikutnya. Untungnya, Ikhsan mampu mengambil kendali permainan dan menutup gim pertama dengan skor 21-18.
Namun, memasuki gim kedua perfoma Ikhsan menurun drastis. Ia bahkan langsung tertinggal 1-8 dari Teh Jia. Ia sempat membuat kedudukan menjadi 3-9, tapi kembali kehilangan angka. Sampai jeda gim kedua, ia tertinggal 4-11.
Ikhsan tak berkutik bahkan setelah interval. Ia terus tertinggal dari Teh Jia hingga 4-17. Gim kedua pun ditutup 21-8. Kemenangan untuk Teh Jia.
Pada gim ketiga, Ikhsan lagi-lagi tertinggal di awal-awal permainan hingga 5-11. Pemain berusia 21 tahun itu kesulitan keluar dari tekanan dan membuat posisinya kian menjauh dari Teh Jia menjadi 5-16.
Ikhsan sempat mencuri dua angka sebelum kemudian Teh Jia kembali mendapat dua angka berikutnya saat posisi 7-16.
Saat kedudukan 7-18, Iksan sedikit demi sedikit memgikis jarak poin menjadi 9-18. Tapi usaha itu diakhiri Teh Jia dengan menutup gim terakhir dengan skor 21-9.
Kekalahan Ikhsan Rumbay membuat Indonesia kembali tertinggal dari Singapura di semifinal Badminton Asia Team Championship 2022. Merah-Putih masih memilih dua partai tersisa jika ingin membalikkan keadaan.
Laga tersebut antara lain dari penampilan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang akan melawan Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry.
Jika Indonesia menang, maka Christian Adinata akan menjadi senjata Indonesia di partai terakhir. Ia akan menghadapi, Koh Jia Wei Joel. Sejauh ini, Christian kerap menjawab tantangan dan membawa Indonesia meraih kemenangan dari semua laga. Yakni, saat melawan Hong Kong, kemudian Korea Selatan.
(mcy/cas)
