Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diminta untuk memanfaatkan dukungan klub PB Djarum sebaik mungkin saat tampil di turnamen internasional, termasuk All England 2022.
Hal itu diungkapkan eks Pelatih Nasional Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, yang kini kembali mendampingi mereka di klub.
Seperti diketahui, setelah Praveen/Melati, dan Gloria Emanuelle Widjaja secara resmi tercoret dari Pelatnas. Ketiganya kini berlatih di bawah naungan klub Djarum. Mereka juga tetap dipersiapkan untuk mengikuti sejumlah turnamen BWF meskipun berstatus nonpelatnas.
Tak tanggung-tanggung, Djarum bahkan mendatangkan Richard Mainaky dari Manado, Sulawesi Utara ke Kudus, Jawa Tengah, untuk memberi pendampingan kepada Praveen dkk menuju tur Eropa. Semua demi meraih gelar juara. Praveen/Melati sebelumnya merupakan juara All England 2020.
Richard sendiri saat dikonfirmasi mengaku tak ada permintaan khusus dari atlet. Namun, kehadirannya ke Kudus lebih kepada pemberian motivasi dan dukungan latihan kepada Praveen dkk.
"Jadi seperti pemberian motivasi kepada Praveen/Melati, tukar pikiran dengan pelatihnya Vita (Marissa) karena timnya sendiri mereka sudah ada. Jadi saya tidak terlalu banyak intervensi. Biasanya Vita minta masukan ke saya seperti, 'Ini sudah benar belum, Kak Icad?' Dan lain-lainnya. Tapi yang saya lihat sejauh ini apa yang mereka terapkan tak jauh berbeda dengan program saya. Sebab, Vita sendiri kan sudah lama (latih) dengan saya," kata Richard kepada detikSport, Minggu (27/2/2022).
"Sejauh ini, saya juga lihat motivasi Praveen/Melati sudah oke. Mereka mau melakukan apa yang memang seharusnya. Seperti latihan fisik dan lainnya," lanjutnya.
Richard sendiri tercatat sudah dua pekan mendampingi proses latihan Praveen dkk. Setelah seminggu di Kudus, kini mereka berlatih di Pertamburan, Jakarta.
Ia pun berharap dengan dukungan besar yang diberikan klub kepada para atlet bisa dimanfaatkan dan buktikan dengan torehan yang maksimal saat turnamen mendatang. Selain German Open, Djarum juga mengirimkan Praveen Cs ke All England dan Swiss Open.
"Saya rasa dengan kesempatan yang diberikan PB Djarum, semua didukung, mereka harus pergunakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
"Dan untuk Praveen/Melati adalah hal wajar jika ditarget juara. Kalau Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja itu kan mereka masih butuh jam terbang seperti apa pertandingannya. Begitu juga Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami,yang baru dibentuk kita lihat. Minimal mereka bisa main maksimal. Untuk Praveen/Melati, kami berharap mereka bisa mengulang juara," harap Richard.
(mcy/aff)