.webp)
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menyumbang angka pertama bagi skuad Merah Putih atas Prancis di Uber Cup 2022.
Duel antara Indonesia versus Prancis itu tersaji dalam laga perdana penyisihan Grup A Uber Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, pada Minggu (8/5/2022).
Komang, selaku pemain pertama berhasil merebut poin kemenangan usai menaklukkan lawannya, Xuefei Qi, dalam laga ketat rubber game 22-20, 19-21, 21-18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi pemain 43 dunia, Komang langsung menunjukkan kemampuannya dengan bermain agresif sejak masuk gim pertama.
Keduanya terlibat saling kejar mengejar angka hingga kedudukan 11-10. Keunggulan buat Komang. Usai jeda, Komang sempat mendapatkan tiga angka beruntun, sebelum akhirnya Xuefei merebut satu angka.
Saat kedudukan 20-19 di mana Komang menyisakan satu angka, tapi Xuefei justru berhasil menyamakan angka menjadi 20-20. Beruntung, Komang berhasil mengatasi krisisnya dan merebut dua angka berikutnya dan memenangkan gim pertama 22-20.
Memasuki gim kedua, dominasi Komang sempat berlanjut hingga kedudukan 5-2. Tapi tren positif itu gagal diteruskan setelah pemain 203 dunia itu kehilangan enam poin beruntun menjadi 9-9.
Setelah itu, Komang membalas dengan kembali merebut lima poin berikutnya. Lagi-lagi dominasi itu tak bertahan lama, Komang kehilangan enam poin berikutnya sampai akhirnya Xuefei mengunggulinya menjadi 15-14 dan menang 21-19.
Pada gim penentu, Komang mengawali pertandingan dengan cukup baik. Sempat kehilangan tiga poin pada kedudukan 2-5, Komang berhasil merebut empat poin berikutnya.
Komang berupaya untuk tak memberi kesempatan lawannya itu berkembang banyak. Komang pun yang hanya berselisih dua angka saat kedudukan 11-9, kembali unggul dan berhasil menutup gim ketiga dengan skor 21-18. Duel yang berlangsung selama 72 menit itu pun diakhiri dengan kemenangan Komang.
Alhasil, skor sementara pertandingan antara Indonesia versus Prancis menjadi 1-0. Kejuaraan beregu putri Uber Cup 2022 selanjutnya akan mempertemukan ganda pertama Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan Vimala Heriau/Margot Lambert.
(mcy/cas)
