PBSI: Tiga Negara Mundur dari Indonesia Masters 2022

PBSI: Tiga Negara Mundur dari Indonesia Masters 2022

Mercy Raya - Sport
Kamis, 02 Jun 2022 19:50 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - MARCH 10: A shuttlecock is seen on the court in between games during Day 6 of the Yonex All England Badminton Open at NIA Arena on March 10, 2013 in Birmingham, England. (Photo by Ben Hoskins/Getty Images)
Foto: Ben Hoskins/Getty Images
Jakarta -

PP PBSI memastikan tiga negara mundur dari perhelatan bulutangkis Indonesia Masters 2022. Ketiga negara itu ialah Norwegia, Spanyol, dan Austria.

Demikian disampaikan Direktur Pertandingan Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 Mimi Irawan. Menurutnya, total ada 25 negara yang saat ini sudah memastikan keikutsertaannya. Sementara tiga negara mundur.

"Itu yang belum tahu (alasannya) tapi kalau Spanyol mungkin karena (Carolina) Marin tidak ikut jadi kawannya pun tidak datang," kata Mimi ketika dihubungi pewarta, Kamis (2/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menukil daftar undian tunggal putri, Marin sedianya akan menghadapi pemenang dari kualifikasi pada babak pertama Indonesia Masters yang dimulai 7 sampai 12 Juni di Istora tersebut.

Meskipun ada tiga negara yang mundur, Mimi mengatakan tak akan memengaruhi jumlah atlet yang ikut. Sebab, secara otomatis atlet yang berada di kualifikasi akan masuk dalam babak utama.

ADVERTISEMENT

"Jadi atlet tidak ada yang berkurang karena undian kan dibagi tiga kelompok. main draw, qualifiying, dan cadangan. Begitu ada pemberitahuan kami kasih tahu untuk menggantikan atlet yang mundur. Jadi itu tidak ada masalah," Mimi menjelaskan.

Selain memastikan keikutsertaan para kontestan, PBSI sebagai penyelenggara juga mulai mempercantik Istora sebagai venue pertandingan.

"Target kami Sabtu (4/6) ini harus sudah selesai semua pengerjaan di Istora. Sebab, Minggu pagi tim Indonesia sudah menjalani latihan. Kalau negara lain kan tergantung mereka datangnya kapan," ujarnya.

"Tapi rata-rata mereka datang akhir pekan (Minggu 5/6) ini jadi sudah bisa latihan langsung latihan di GBK Arena. Kan ada enam lapangan itu. Di Istora juga sudah bisa tapi di sana hanya tiga lapangan saja untuk uji coba dan warming up-nya ada dua court. Seperti biasa tidak ada yang berubah," Mimi menambahkan.

Setelah Indonesia Masters, Indonesia juga akan menggelar turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open yang akan berlangsung 14 sampai 19 Juni mendatang. Ajang ini akan memperebutkan hadiah 1,2 juta dolar AS.

Saksikan juga: Merasakan Bus Imut Tanpa Pengemudi Muter-muter di Kawasan BSD City

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/krs)

Hide Ads