Cuti Kerja demi Bisa Nonton Indonesia Masters 2022 di Istora

Perhelatan Indonesia Masters 2022 di Istora cukup menyedot perhatian publik, khususnya penikmat bulutangkis. Tak terkecuali, salah satu penonton asal Tangerang ini.

Hilwah, 23 tahun, bersama keempat rekan-rekannya rela mengambil cuti sehari dari pekerjaannya demi bisa menikmati pertandingan Indonesia Masters 2022 pada hari pertama.

Seperti diketahui turnamen BWF Super 500 tersebut sudah mulai bergulir Selasa (7/6) hingga Minggu (12/6/2022).

"Saya dan teman-teman sudah datang sejak pukul 08.00 WIB pagi untuk pertandingan hari ini. Tadi sudah nonton pemain Jepang, Korea, dan banyak lagi. Ini akan nonton terus sampai selesai nanti karena mau dukung Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan," kata Hilwah.

"Memang sengaja ambil cuti untuk bisa nonton ini. Sehari saja karena tiketnya juga buat hari pertama dulu," tutur penonton asal Tangerang ini.

Menurut Hilwah, untuk mendapatkan tiket hari pertama Indonesia Masters tidak lah mudah. Ia harus melakukan 'war tiket' bersama para pecinta bulutangkis lainnya.

Hal itu pun terbukti, sejak pertama kali diumumkan pada 25 April lalu, tiket Indonesia Masters langsung ludes terjual.

"Saya belinya online dan itu sulit banget. Belum lagi ada tambahan teman jadi sempat cari-cari juga di Twitter untungnya dapat," kata Hilwah.

Meskipun sudah habis terjual, fakta di lapangan terlihat bahwa masih banyak calo yang menjual tiket secara ilegal di gerbang pintu masuk Istora. detikSport sendiri sempat ditawari untuk tiket reguler dan VIP.

"Sebenarnya kehadiran calo ini sangat merugikan karena kita kan sudah ada daftar harganya. Cuma karena cepat habis jadi muncul lah calo-calo ini."

Selain tiket dijual secara online, Panitia Pelaksana Indonesia Masters juga menyediakan kuota 10 persen dari kapasitas venue Istora untuk dijual secara langsung di Tiket Box.

Hal itu sebelumnya disampaikan Kepala bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy yang mengatakan jika setiap harinya akan ada 400 tiket yang dijual secara langsung di tiket box.

"Ya kan kapasitas Istora sekitar 7 ribu, karena masih pandemi kami cuma sediakan 70 persen dari kapasitas penonton. Nah. yang 10 persennya itu berarti ada sekitar 400-an tiket per harinya yang masih kami jual di tiket box," kata Broto.