.webp)
Pebulutangkis Thailand Phittayaporn Chaiwan berhasil revans atas Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Open 2022. Ia pun senang.
Chaiwan untuk kali pertama mengalahkan Juara Dunia Junior 2017 itu dalam turnamen BWF super 1000. Ia mematahkan rekor kekalahan beruntunnya, setelah empat kali bertemu, dan selalu kalah.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Rabu (15/6/2022), pemain berperingkat 21 itu mempermalukan Gregoria di kandangnya sendiri. Chaiwan menuntaskan laga 52 menit melawan wakil tuan rumah dengan skor 17-21, 21-10, 12-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekan lalu saya tertekan dan tidak bisa mengontrol, tidak bisa melakukan apapun di pertandingan. Tapi sekarang saya bisa mengontrol pertandingan. Saya berhasil comeback di rubber game dan saya senang," kata Chaiwan, ketika ditemui di Mixzone.
Phittayaporn Chaiwan pun mengungkap kunci kemenangannya kali ini. Salah satunya, membuat Gregoria terus bergerak dan berlari-lari, sebelumnya akhirnya ia smes.
"Saya membuat dia terus bergerak, berlari-lari, dan ada kesempatan untuk smes, saya smes," katanya.
Situasi itu pun terbukti berhasil. Terbukti ada beberapa bola yang akhirnya tak bisa diraih Gregoria. Terutama usai interval gim ketiga.
Baca juga: Kekecewaan Gregoria Mariska Tunjung |
Gregoria Mariska Tunjung sendiri sebelumnya mengakui jika strategi lawan tidak lah susah. Namun, karena dirinya kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan poin buat lawan.
"Iya, dia merubah strategi. Tapi enggak begitu susah, juga tidak. Cuma saya yang banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa balik untuk mengatur," kata Gregoria.
Simak Video: Susah Payah Kevin/Marcus Melaju ke Babak 16 Besar Indonesia Open
