Huang Yaqiong disebut-sebut sebagai salah satu pebulutangkis ganda campuran terbaik di dunia. Ia menjadikan Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei sebagai role model.
Huang Yaqiong baru saja sukses menjuarai Indonesia Open 2022 bersama Zheng Siwei. Zheng/Huang mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam pertandingan final di Istora, Minggu (19/6/2022), dengan skor 21-14, 21-16.
Pekan lalu, Huang Yaqiong juga jadi juara di Indonesia Masters 2022. Zheng/Huang sudah meraih empat gelar juara di sepanjang tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huang Yaqiong mengaku mengidolakan Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei. Pebulutangkis berusia 28 tahun itu banyak mengadopsi cara bermain keduanya.
"Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei adalah idola yang gaya bermainannya saya contoh," kata Huang Yaqiong, usai menjadi juara Indonesia Open 2022, pada Minggu (19/6/2022).
Tak heran bila Huang Yaqiong mengidolakan Liliyana. Butet, panggilan karib Liliyana Natsir, tercatat sebagai pemain putri dari ganda campuran yang sangat sukses.
Ia menorehkan tinta emas dengan merebut empat gelar Kejuaraan Dunia ganda campuran bersama dua pasangan berbeda. Gelar besar pertama Liliyana adalah emas Kejuaraan Dunia 2005 dengan Nova Widianto.
Tak hanya bersama Nova, Liliyana juga sukses besar ketika dipasangkan dengan Tontowi Ahmad. Setelah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2011, Liliyana bersama Tontowi berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2017.
Tak hanya sampai di situ, Liliyana bersama Tontowi juga mencapai puncak karier sebagai seorang atlet dengan meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.
Liliyana Natsir pensiun pada 2019. Belum lama ini, Liliyana masuk ke Hall of Fame BWF.