Ginting Menang, tapi Sempat Tegang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Ginting Menang, tapi Sempat Tegang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Mercy Raya - Sport
Senin, 22 Agu 2022 09:57 WIB
SINGAPORE, SINGAPORE - JULY 17: Anthony Sinisuka Ginting of Indonesia plays a forehand against Kodai Naraoka of Japan in their mens singles final match during the Singapore Open at the Singapore Indoor Stadium on July 17, 2022 in Singapore. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images)
Anthony Ginting. Foto: Getty Images/Yong Teck Lim
Jakarta -

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus main tiga gim di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Ia tegang, walaupun akhirnya menang.

Dalam pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Senin (22/8) pagi WIB, Anthony bangkit dari ketinggalan untuk meraih kemenangan 13-21, 21-15, 21-12 atas Ygor Coelho.

"Pertama Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera juga," kata juara Singapore Open 2022 itu usai tanding, sebagaimana informasi yang diterima detikSport lewat rilis PBSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di gim pertama saya bermain cukup tegang, dari pergerakan kaki juga terlalu lambat jadi kurang bisa bermain dengan pola saya sendiri. Di gim kedua dan ketiga coba buat percepat tempo permainan dan berhasil, akhirnya permainan lebih bisa berkembang dan lebih bisa menikmati pertandingan juga lebih tenang."

"Puji Tuhan bisa menang. Ygor adalah pemain yang bagus jadi tadi memang saya harus waspada," ujar Anthony Ginting soal lawannya di babak awal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 itu.

ADVERTISEMENT

Chico Kalah, Tak Bisa Keluarkan Permainan Terbaik

Kesuksesan Anthony Ginting sayangnya tak diikuti tunggal putra lain yakni Chico Aura Dwi Wardoyo. Lajunya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 langsung dihentikan wakil Malaysia.

Chico menghadapi Ng Tze Yong dan menelan kekalahan dengan skor 16-21, 10-21. Chico mengakui jika bermain kurang tenang sehingga permainannya pun jadi tidak lepas.

"Hari ini memang lawan bermain sangat baik sementara saya bermain kurang tenang dan mudah mati sendiri," kata Chico.

"Tidak tegang tapi memang saya tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik saya. Terutama di gim kedua, saya kurang enak mainnya. Kondisi lapangan dibanding uji coba kemarin, menang dan kalah anginnya lebih terasa tapi itu bukan alasan juga karena lawan pasti merasakan hal yang sama."

"Ke depan saya ingin perbaiki pola permainan dan how to play nya juga kalau sudah di lapangan. Ketenangan juga harus lebih lagi," ujarnya.

(mcy/krs)

Hide Ads