.webp)
Marcus Fernaldi Gideon gembira bisa melewati tantangan pertama di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Ia menyebut kondisinya semakin membaik, bahkan mendekati 100 persen.
Setelah mendapat bye di babak pertama, Marcus bersama pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya menjalani pertandingan babak 32 besar di turnamen Grade 1 BWF. Mereka menghadapi Jaromir Janacek/Tomas Svejda (republik Ceko) di Tokyo Metropolitan Gymnasium, pada Rabu (24/8/2022).
Pada laga tersebut, mereka menang relatif mudah. Hanya butuh dua gim sebelum akhirnya mengunci kemenangan 21-14, 21-13. Marcus/Kevin pun berhak atas tiket ke babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai tanding, Marcus membeberkan perasaannya bisa menjalani laga perdana dengan hasil baik. "Senang rasanya bisa kembali bertanding. Senang juga bisa kembali ke sini, bertanding di Tokyo," kata Marcus, dalam keterangan tertulisnya.
"Ini pertandingan pertama jadi masih coba menguasai lapangan. Tapi kami tadi bermain cukup baik, kondisi saya juga bagus, sudah mendekati 100 persen," tuturnya.
Ya, setelah tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open, Marcus memang diputuskan untuk fokus menatap Kejuaraan Dunia tahun ini saja. Keputusan diambil karena melihat kondisi pasca operasi pergelangan kakinya yang masih mencapai 80 persen.
Sementara itu, Kevin tak ingin terlalu jemawa dengan kemenangan pertama mereka. Sebab, menurutnya masih banyak hal yang harus ditingkatkan dan diperbaiki.
"Tadi juga walau menang masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Besok harus lebih bagus lagi mainnya, kami akan terus berusaha," kata Kevin.
Kevin/Marcus belum sekalipun pernah menjadi juara di sepanjang keikutsertaan mereka sejak Kejuaraan Dunia 2017. Hasil terbaik mereka meraih perempatfinal pada 2017 dan 2018. Sedangkan terakhir kali di Kejuaraan Dunia 2019, mereka terhenti di babak 32 besar.
"Pastinya mau juara juga di sini karena kami belum pernah juara tapi coba memberikan yang terbaik dulu. Satu langkah demi satu langkah," ujar Kevin.
Tonton juga Video: Kevin-Marcus Absen di 3 Kejuaraan Bulu Tangkis
