Waktunya Fajar/Rian Upgrade Medali Kejuaraan Dunia

Waktunya Fajar/Rian Upgrade Medali Kejuaraan Dunia

Mercy Raya - Sport
Jumat, 26 Agu 2022 13:10 WIB
Indonesias Fajar Alfian (L) and Muhammad Rian Ardianto (R) celebrate after beating compatriots Mohammad Ahsan and Hendra Setiawan during their mens doubles final match at the Malaysia Masters badminton tournament in Kuala Lumpur on July 10, 2022. (Photo by Mohd RASFAN / AFP) (Photo by MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)
Waktunya Fajar/Rian Upgrade Medali Kejuaraan Dunia (Foto: AFP via Getty Images/MOHD RASFAN)
Jakarta -

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali menjejak semifinal di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Ini waktunya mereka upgrade medali.

Fajar/Rian tercatat sudah dua kali mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis di level senior. Kejuaraan pertamanya terjadi pada empat tahun silam.

Saat itu, mereka harus puas terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 17-21, 16-21 di Nanjing, China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian meraih hasil lebih baik pada edisi berikutnya di Basel, Swiss. Mereka meraih medali perunggu, setelah berjuang melawan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di babak semifinal.

Mereka kalah setelah berhasil memaksa digelarnya gim ketiga dengan skor 16-21, 21-15, 10-21. Sementara pada dua edisi berikutnya, mereka absen.

ADVERTISEMENT

Pada Kejuaraan Dunia 2020, BWF memutuskan untuk meniadakan kejuaraan tersebut imbas pandemi COVID-19 yang terjadi secara global. Sedangkan pada 2021, PBSI yang memutuskan untuk menarik keikutsertaan tim Indonesia karena penyebaran varian baru COVID-19.

Kini, Fajar/Rian kembali tampil di Kejuaraan Dunia 2022 yang diselenggarakan di Jepang, sejak 22 Agustus lalu. Hasilnya, sementara ini cukup baik. Mereka kembali menjejak semifinal dan punya tekad untuk memperbaiki catatan prestasi di Kejuaraan Dunia.

Mereka kembali menghadapi kompatriotnya, Hendra/Ahsan, yang sama-sama lolos babak empat besar di turnamen mayor ini.

Jika menilik head-to-head, keduanya memiliki kans yang terbuka untuk sama-sama menang. Skor keduanya saat ini 2-2. Tapi, Fajar/Rian dengan konsistensi yang ditunjukkan dalam beberapa bulan terakhir bukan tak mungkin bisa mengalahkan seniornya kali ini.

Sebagai catatan, Fajar/Rian membawa bekal tujuh kali final dengan tiga di antaranya keluar sebagai juara. Dengan kondisi tengah on fire tersebut maka kesempatan Fajar/Rian menang besar terjadi. Tapi Fajar/Rian tak ingin jemawa. Mereka berfokus untuk tampil baik sejak awal.

"Kami sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kami mau upgrade medali kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan kita bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi," kata Fajar, dalam rilis PBSI.

"Kami tidak mau lengah lagi, karena di tahun 2019 kami kalah melawan Ahsan/Hendra, senior kita, di semifinal. Kami coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi," Rian menimpali.

Sementara Hendra/Ahsan bertekad untuk memberikan yang terbaik pada laga empat besar yang berlangsung Sabtu (27/8). "Bertemu Fajar/Rian kan sudah sering di latihan, jadi sudah pasti tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi kita akan kasih yang terbaik untuk besok," kata Hendra, terpisah.

(mcy/aff)

Hide Ads