Japan Open 2022: Jonatan Menang Setelah Main Lebih Tenang

ADVERTISEMENT

Japan Open 2022: Jonatan Menang Setelah Main Lebih Tenang

Mercy Raya - Sport
Rabu, 31 Agu 2022 14:45 WIB
TOKYO, JAPAN - AUGUST 22: Jonatan Christie of Indonesia reacts in the Mens Singles First Round match against Toma Junior Popov of France on day one of the BWF World Championships at Tokyo Metropolitan Gymnasium on August 22, 2022 in Tokyo, Japan. (Photo by Toru Hanai/Getty Images)
Jonatan Christie. Foto: Getty Images/Toru Hanai
Jakarta -

Jonatan Christie menjalani laga sengit melawan tunggal Belanda, Mark Caljouw, di Japan Open 2022. Ia menang usai bermain lebih tenang di gim ketiga.

Jonatan menghadapi Caljouw di babak 32 besar Japan Open di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, Rabu (31/8/2022). Dalam laga berdurasi 59 menit itu, Jonatan dipaksa bermain rubber setelah gagal mempertahankan keunggulan.

Namun, unggulan ketujuh itu mampu kembali fokus dan bermain lebih sabar sehingga bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 21-13, 24-22, 21-10. Jojo sekaligus memperlebar keunggulan head to head dengan lawannya, yang berperingkat 27 dunia, menjadi 2-0.

Sebelumnya, Jonatan Christie juga pernah bermain sengit melawan Caljouw di Bitburger Badmintom Open 2016. Kemudian menang dengan skor 21-17, 8-21, 21-18.

Usai bermain, Jonatan mengungkapkan kondisi saat tanding di lapangan, terutama saat dirinya dikalahkan di gim kedua.

"Di gim kedua saya agak terpancing emosinya dengan provokasi permainan dia, jadi maunya menyerang terus. Tapi dia sudah antisipasi dengan menjaganya agak di belakang jadi mudah membalikkan bola saya. Itu mungkin memang strategi dia," kata Jonatan dalam rilis PBSI.

"Berbeda dengan gim pertama di mana saya bisa menguasai pertandingan karena lawan juga lebih santai bermainnya. Di gim ketiga saya bisa lebih tenang dan sabar," lanjutnya.

Kemenangan ini pun jadi motivasi untuk Jonatan Christie tampil lebih baik pada laga berikutnya. Bagaimana pun, ia ingin meraih hasil terbaik di Japan Open kali ini, setelah sepekan sebelumnya dibuat kecewa berat lantaran terhenti di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

"Tidak mudah mengembalikan motivasi dan tenaga fisik setelah minggu lalu di semua targetnya ke Kejuaraan Dunia, sudah berusaha mati-matian juga," kata Jonatan.

"Memang sangat disayangkan saya tidak berhasil meraih medali padahal sedikit lagi cuma memang belum rezekinya. Sekarang coba mengesampingkan hal itu dulu, fokus pada tujuannya apa di turnamen ini," ujarnya.

(mcy/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT